6 manfaat dan fungsi vitamin D bagi tubuh
Tuesday, June 23, 2015
Edit
Vitamin D merupakan salah satu vitamin yang larut dalam lemak. Fungsi vitamin D di dalam tubuh kita sangat banyak dan yang paling terkenal adalah menjaga kesehatan tulang dan gigi. Sayangnya masyarakat kita jarang yang mampu mencukupi kebutuhan vitamin D, padahal ada banyak gangguan kesehatan yang bisa diakibatkan saat seseorag mengalami defisit vitamin D.
The Institute of Medicine merekomendasikan orang dewasa untuk mendapatkan sekitar 600 IU vitamin D per hari. Sedangkan bagi mereka yang memiliki usia lebih dari 70 tahun membutuhkan setidkanya 800 IU vitamin D per hari. Beberapa makanan yang mengandung tinggi vitamin D diantaranya ikan salmon yaitu sekitar 450 IU per 3 ons. Selain ikan salmon beberapa makanan seperti kuning telur, susu dan keju merupakan sumber vitamin D yang cukup baik.
Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko kekurangan vitamin D, seperti penyakit ginjal, usia lanjut, malabsorpsi usus, dan kurangnya sinar matahari. Gaya hidup masyarakat yang cenderung beraktivitas di dalam rumah atau di perkantoran bisa menjadi penyebab seseorang kekurangan vitamin D, padahal terkena paparan sinar matahari terutama di pagi hari merupakan sumber vitamin D cukup potensial. Sinar matahari bisa menjadi alternatif bagi anda untuk mendapatkan vitamin selain dari makanan. Beberapa manfaat dan fungsi vitamin D adalah:
1. Mencegah penyakit jantung. Vitamin D sering dikaitkan dengan kesehatan tulang karena vitamin ini membantu penyerapan kalsium, yang kalsium itu sendiri merupakan nutrisi utama bagi tulang. Namun, manfaat dan fungsi vitamin D bukan hanya sekedar menjaga kesehatan tulang saja, melainkan ada banyak proses fisiologis yang melibatkan vitamin D dalam tubuh manusia. Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menemukan bahwa kurangnya kadar vitamin D pada masa kanak-kanak berkaitan erat dengan peningkatan resiko penyakit jantung di usia dewasa.
2. Mencegah osteomalacia. Osteomalacia adalah sebuah kondisi di mana tulang mengalami kekurangan mineral sehingga menyebabkan kelemahan pada sistem otot dan tulang. Penyakit Osteomalacia biasanya sering dialami oleh orang yang mengalami kekurangan vitamin D.
3. Kesehatan mental. Beberapa fungsi vitamin D yang sangat penting yaitu mengatur tekanan darah, mengurangi tingkat stres dan ketegangan. Sehingga mencukupi kebutuhan vitamin D sering dikaitkan dengan meningkatnya kesehatan mental.
4. Membantu penyerapan nutrisi. Vitamin D memainkan fungsi penting dalam membantu usus menyerap nutrisi, termasuk kalsium dan fosfor. Hal ini akan memastika tulang mendapatkan nutrisi yang cukup sehingga tulang menjadi lebih kuat.
5. Mencegah penyakit kanker. Hampir 30 tahun yang lalu, para peneliti melihat hubungan menarik antara kematian akibat kanker usus besar dan letak geografis . Penelitian tersebut menemukan orang-orang yang tinggal di kawasan dengan sinar matahari yang kurang, memiliki tingkat kematian lebih tinggi akibat kanker usus besar dibandingkan orang yang tinggal dekat dengan garis katulistiwa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kekurangn vitamin D dari sinar matahari bisa memperbsar resiko penyakit kanker usus besar, meskipun demikian penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menguatkan temuan ini.
6. Mencegah diabetes. Bukti bahwa vitamin D dapat mencegah diabetes tipe 1 berasal dari sebuah studi pada 30 tahun yang diikuti lebih dari 10.000 anak-anak Finlandia. Penelitian ini menemukan bahwa Anak-anak yang secara teratur mendapatkan suplemen vitamin D selama masa bayi memiliki risiko 90 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 1 dibandingkan mereka yang tidak menerima suplemen vitamin D.
Mengingat manfaat dan fungsi vitamin D sangat banyak dan penting bagi tubuh kita, sudah seharusnya kita berusaha memenuhi kebutuhan vitamin yang satu ini agar tubuh kita terhindar dari berbagai macam penyakit.
The Institute of Medicine merekomendasikan orang dewasa untuk mendapatkan sekitar 600 IU vitamin D per hari. Sedangkan bagi mereka yang memiliki usia lebih dari 70 tahun membutuhkan setidkanya 800 IU vitamin D per hari. Beberapa makanan yang mengandung tinggi vitamin D diantaranya ikan salmon yaitu sekitar 450 IU per 3 ons. Selain ikan salmon beberapa makanan seperti kuning telur, susu dan keju merupakan sumber vitamin D yang cukup baik.
 |
| gambar ilustrasi vitamin D |
Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko kekurangan vitamin D, seperti penyakit ginjal, usia lanjut, malabsorpsi usus, dan kurangnya sinar matahari. Gaya hidup masyarakat yang cenderung beraktivitas di dalam rumah atau di perkantoran bisa menjadi penyebab seseorang kekurangan vitamin D, padahal terkena paparan sinar matahari terutama di pagi hari merupakan sumber vitamin D cukup potensial. Sinar matahari bisa menjadi alternatif bagi anda untuk mendapatkan vitamin selain dari makanan. Beberapa manfaat dan fungsi vitamin D adalah:
1. Mencegah penyakit jantung. Vitamin D sering dikaitkan dengan kesehatan tulang karena vitamin ini membantu penyerapan kalsium, yang kalsium itu sendiri merupakan nutrisi utama bagi tulang. Namun, manfaat dan fungsi vitamin D bukan hanya sekedar menjaga kesehatan tulang saja, melainkan ada banyak proses fisiologis yang melibatkan vitamin D dalam tubuh manusia. Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menemukan bahwa kurangnya kadar vitamin D pada masa kanak-kanak berkaitan erat dengan peningkatan resiko penyakit jantung di usia dewasa.
2. Mencegah osteomalacia. Osteomalacia adalah sebuah kondisi di mana tulang mengalami kekurangan mineral sehingga menyebabkan kelemahan pada sistem otot dan tulang. Penyakit Osteomalacia biasanya sering dialami oleh orang yang mengalami kekurangan vitamin D.
3. Kesehatan mental. Beberapa fungsi vitamin D yang sangat penting yaitu mengatur tekanan darah, mengurangi tingkat stres dan ketegangan. Sehingga mencukupi kebutuhan vitamin D sering dikaitkan dengan meningkatnya kesehatan mental.
4. Membantu penyerapan nutrisi. Vitamin D memainkan fungsi penting dalam membantu usus menyerap nutrisi, termasuk kalsium dan fosfor. Hal ini akan memastika tulang mendapatkan nutrisi yang cukup sehingga tulang menjadi lebih kuat.
5. Mencegah penyakit kanker. Hampir 30 tahun yang lalu, para peneliti melihat hubungan menarik antara kematian akibat kanker usus besar dan letak geografis . Penelitian tersebut menemukan orang-orang yang tinggal di kawasan dengan sinar matahari yang kurang, memiliki tingkat kematian lebih tinggi akibat kanker usus besar dibandingkan orang yang tinggal dekat dengan garis katulistiwa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kekurangn vitamin D dari sinar matahari bisa memperbsar resiko penyakit kanker usus besar, meskipun demikian penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menguatkan temuan ini.
6. Mencegah diabetes. Bukti bahwa vitamin D dapat mencegah diabetes tipe 1 berasal dari sebuah studi pada 30 tahun yang diikuti lebih dari 10.000 anak-anak Finlandia. Penelitian ini menemukan bahwa Anak-anak yang secara teratur mendapatkan suplemen vitamin D selama masa bayi memiliki risiko 90 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 1 dibandingkan mereka yang tidak menerima suplemen vitamin D.
Mengingat manfaat dan fungsi vitamin D sangat banyak dan penting bagi tubuh kita, sudah seharusnya kita berusaha memenuhi kebutuhan vitamin yang satu ini agar tubuh kita terhindar dari berbagai macam penyakit.
