7 Bahaya radiasi ponsel bagi kesehatan
Tuesday, August 4, 2015
Edit
Di zaman moderen ini Hp (ponsel) sudah menjadi bagian penting dari hidup masyarakat Indonesia. Bahkan Sebagian besar dari mereka tidak bisa hidup tanpa Ponsel. Rata-rata orang menghabiskan sekitar 90 menit sehari dengan ponsel mereka, entah itu membuat pesan(SMS), bermain game, menelpon atau membuka media sosial. Paparan medan frekuensi radio yang dikeluarkan oleh Ponsel umumnya lebih tinggi seribu kali dibandingkan telepon rumah sehingga menelpon menggunakan ponsel lebih berbahaya dibandingkan telpon rumah. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bahaya penggunaan ponsel berikut:
Efek samping dan bahaya Ponsel bagi kesehatan
1. Kanker Otak: Radiasi Ponsel secara perlahan dapat merusak otak. Radiasi elektromagnetik dan bidang frekuensi radio yang dihasilkan oleh Ponsel akan memicu pemanasan sampai ke jaringan otak. Otak akan menyerap radiasi yang dipancarkan oleh Ponsel. Bidang frekuensi radio ini bersifat karsinogenik sehingga dapat menyebabkan resiko kanker otak. Memang tidak mungkin bagi kita untuk tidak menggunakannya, tapi kita bisa mengurangi penggunaannya atau mematikan Ponsel saat tidur di malam hari.
2. Masalah jantung: Radiasi yang dihasilkan oleh Ponsel bukan hanya dapat menyebabkan penyakit kanker tetapi juga bisa memicu penyakit berbahaya lainnya seperti jantung. Radiasi dari Ponsel berkontribusi menyebabkan kelainan pada fungsi jantung. Ponsel memancarkan radiasi yang memaksa sel darah merah menetes hemoglobin. Kemudian hemoglobin akan menumpuk di tubuh, kondisi ini dapat mengakibatkan komplikasi kesehatan seperti penyakit jantung. Orang dengan alat pacu jantung dilarang keras oleh dokter untuk mendekatkan Ponsel dengan jantung.
3. Mengganggu produktivitas pria: Pria yang berlebihan menggunakan Ponsel beresiko besar menderita kerusakan sperma atau penurunan konsentrasi sperma. Saat digunakan Ponsel akan panas sehingga meningkatkan suhu di sekitar selangkangan. Hal ini tidak baik untuk kesehatan sperma karena mereka bertahan dalam suhu kurang dari 4 derajat suhu tubuh. Alasan lainnya adalah frekuensi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel pada gilirannya menyebabkan ketidak normalan sperma.
4. Gangguan pendengaran: Ini adalah masalah paling umum yang dialami saat seseorang berlebihan menggunakan Ponsel untuk menelpon. Radiasi yang dipancarkan oleh Ponsel dapat merusak telinga bagian dalam. Orang yang berlebihan menggunakan ponsel jangka panjang berada pada resiko tinggi mengalami gangguan pendengaran. Orang yang menelpon dua sampai tiga jam lebih dengan Ponsel setiap hari memiliki resiko tuli selama tiga sampai lima tahun. Selain itu terlalu sering mendengarkan musik di Ponsel juga berkontribusi besar menyebabkan tuli.
5. Gangguan penglihatan: Terlalu sering melihat Ponsel bisa berakibat menurunnya penglihatan secara perlahan. Beberapa masalah penglihatan yang diakibatkan oleh Ponsel diantaranya seperti ketegangan mata, sakit kepala, mata kering dan penglihatan kabur. Hal ini biasanya juga didiringi dengan mata kering, iritasi dan kemerahan. Untuk itu sebaiknya beri jarak setidaknya 16 inci antara layar ponsel dan mata Anda. Selain itu mengatur tingkat kecerahan pada Ponsel juga bisa membantu anda mengurangi bahaya Ponsel untuk mata.
6. Komplikasi kehamilan: Gangguan perilaku pada anak-anak di zaman sekarang ini bisa saja sebagian disebabkan oleh penggunaan Ponsel berlebih oleh ibu mereka saat hamil. Sebenarnya bagi ibu hamil tidak dilarang menggunakan ponsel, tetapi sebaiknya tidak berlebihan, apalagi sampai menghabiskan waktu berjam-jam dengan ponsel atau smartphone. Selain itu sebaiknya jauhkan ponsel (jika tidak dipakai) selama masa kehamilan terutama saat tidur di malam hari.
7. Gangguan neurodegeneratif: Radiasi berbahaya yang dipancarkan oleh ponsel dapat merusak DNA. Kerusakan DNA pada sel-sel otak bisa mempengaruhi fungsi neurologis seseorang. Hal ini sangat mungkin dapat menyebabkan penyakit neurodegenerative. Selain itu Radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel diketahui dapat menyebabkan gangguan tidur dan penyakit neurodegenerative seperti Alzheimer dan penyakit Parkinson.
Informasi di atas bukan bermaksud membuat cemas para pengguna ponsel, akan tetapi agar membuat kita lebih waspada menggunakan teknologi komunikasi yang satu ini, sehingga kita tidak terkena bahaya yang ditimbulkan oleh ponsel.
Efek samping dan bahaya Ponsel bagi kesehatan
1. Kanker Otak: Radiasi Ponsel secara perlahan dapat merusak otak. Radiasi elektromagnetik dan bidang frekuensi radio yang dihasilkan oleh Ponsel akan memicu pemanasan sampai ke jaringan otak. Otak akan menyerap radiasi yang dipancarkan oleh Ponsel. Bidang frekuensi radio ini bersifat karsinogenik sehingga dapat menyebabkan resiko kanker otak. Memang tidak mungkin bagi kita untuk tidak menggunakannya, tapi kita bisa mengurangi penggunaannya atau mematikan Ponsel saat tidur di malam hari.
 |
| ilustrai Bahaya radiasi ponsel |
2. Masalah jantung: Radiasi yang dihasilkan oleh Ponsel bukan hanya dapat menyebabkan penyakit kanker tetapi juga bisa memicu penyakit berbahaya lainnya seperti jantung. Radiasi dari Ponsel berkontribusi menyebabkan kelainan pada fungsi jantung. Ponsel memancarkan radiasi yang memaksa sel darah merah menetes hemoglobin. Kemudian hemoglobin akan menumpuk di tubuh, kondisi ini dapat mengakibatkan komplikasi kesehatan seperti penyakit jantung. Orang dengan alat pacu jantung dilarang keras oleh dokter untuk mendekatkan Ponsel dengan jantung.
3. Mengganggu produktivitas pria: Pria yang berlebihan menggunakan Ponsel beresiko besar menderita kerusakan sperma atau penurunan konsentrasi sperma. Saat digunakan Ponsel akan panas sehingga meningkatkan suhu di sekitar selangkangan. Hal ini tidak baik untuk kesehatan sperma karena mereka bertahan dalam suhu kurang dari 4 derajat suhu tubuh. Alasan lainnya adalah frekuensi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel pada gilirannya menyebabkan ketidak normalan sperma.
4. Gangguan pendengaran: Ini adalah masalah paling umum yang dialami saat seseorang berlebihan menggunakan Ponsel untuk menelpon. Radiasi yang dipancarkan oleh Ponsel dapat merusak telinga bagian dalam. Orang yang berlebihan menggunakan ponsel jangka panjang berada pada resiko tinggi mengalami gangguan pendengaran. Orang yang menelpon dua sampai tiga jam lebih dengan Ponsel setiap hari memiliki resiko tuli selama tiga sampai lima tahun. Selain itu terlalu sering mendengarkan musik di Ponsel juga berkontribusi besar menyebabkan tuli.
5. Gangguan penglihatan: Terlalu sering melihat Ponsel bisa berakibat menurunnya penglihatan secara perlahan. Beberapa masalah penglihatan yang diakibatkan oleh Ponsel diantaranya seperti ketegangan mata, sakit kepala, mata kering dan penglihatan kabur. Hal ini biasanya juga didiringi dengan mata kering, iritasi dan kemerahan. Untuk itu sebaiknya beri jarak setidaknya 16 inci antara layar ponsel dan mata Anda. Selain itu mengatur tingkat kecerahan pada Ponsel juga bisa membantu anda mengurangi bahaya Ponsel untuk mata.
6. Komplikasi kehamilan: Gangguan perilaku pada anak-anak di zaman sekarang ini bisa saja sebagian disebabkan oleh penggunaan Ponsel berlebih oleh ibu mereka saat hamil. Sebenarnya bagi ibu hamil tidak dilarang menggunakan ponsel, tetapi sebaiknya tidak berlebihan, apalagi sampai menghabiskan waktu berjam-jam dengan ponsel atau smartphone. Selain itu sebaiknya jauhkan ponsel (jika tidak dipakai) selama masa kehamilan terutama saat tidur di malam hari.
7. Gangguan neurodegeneratif: Radiasi berbahaya yang dipancarkan oleh ponsel dapat merusak DNA. Kerusakan DNA pada sel-sel otak bisa mempengaruhi fungsi neurologis seseorang. Hal ini sangat mungkin dapat menyebabkan penyakit neurodegenerative. Selain itu Radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel diketahui dapat menyebabkan gangguan tidur dan penyakit neurodegenerative seperti Alzheimer dan penyakit Parkinson.
Informasi di atas bukan bermaksud membuat cemas para pengguna ponsel, akan tetapi agar membuat kita lebih waspada menggunakan teknologi komunikasi yang satu ini, sehingga kita tidak terkena bahaya yang ditimbulkan oleh ponsel.
