13 Makanan yang mengandung probiotik alami
Monday, February 15, 2016
Edit
Tubuh manusia memiliki banyak sel bakteri yang sebagian besar hidup dalam sistem pencernaan. Penelitian terbaru menunjukkan adanya hubungan antara bakteri usus ke banyak aspek kesehatan. Sayangnya, kebanyakan makanan saat ini sangat rendah probiotik karena banyak makanan yang dipasteurisasi, diradiasi atau dibuat di laboratorium steril sehingga mematikan bakteri baik.
Keseimbangan bakteri dalam usus sangat penting untuk kesehatan kekebalan tubuh, keseimbangan hormon dan banyak aspek kesehatan lain. Sayangnya beberapa makanan yang saat ini kita temui lebih banyak mengandung gula dan biji olahan sehingga memudahkan bakteri buruk untuk berkembang.
Mengkonsumsi makanan yang diperkaya dengan probiotik alami dapat membantu kita memberikan kesempatan bakteri baik di usus untuk menjaga sistem pencernaan dalam keseimbangan yang tepat. Beberapa makanan yang mengandung tinggi probiotik diantarnya:
1. Yoghurt. Yghurt menjadi makanan yang mengandung probiotik paling populer, karena banyak produk yoghurt yang menawarkan probiotik. Yogurt berasal dari fermentasi susu sapi, kambing, atau domba. Yogurt menjadi plilihan yang sangat baik karena juga menyediakan tinggi kalsium yang baik untuk tulang. Masalahnya, ada banyak yoghurt yang memiliki kualitas probiotik kurang baik karena berasal dari sapi atau domba yang tidak diberi makan rumput. untuk memastikan bahwa anda mendapatkan kandungan probiotik yang berkualitas dari yoghurt pastikan untuk memilih yaoghurt yang berasal dari susu kambing atau domba yang diberi makan rumput, dan organik.
2. Keju mentah. Produk susu yang berasal dari kambing, domba dan sapi merupakan sumber probiotik yang bagus bagi tubuh termasuk keju. Jika anda ingin mendapatkan kandungan probiotik yang tinggi pastikan untuk memilih keju yang tidak dipasteurisasi (melalui proses pemanasan). Perlu diingat, bahwa makanan semacam ini tidak baik dikonsumsi oleh ibu hamil atau menyusui meskipun mengandung tinggi probiotik karena produk susu yang tidak dipasteurisasi bisa menjadi sarang bakteri.
3. Natto. Hidangan ini sangat populer di negara Jepang yang terdiri dari kedelai yang difermentasi. Natto mengandung probiotik bacillus yang sangat kuat, yang telah terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, mendukung kesehatan jantung dan meningkatkan pencernaan vitamin K2. Selain itu, makanan ini juga mengandung enzim anti-inflamasi yang disebut nattokinase yang bermanfaat melawan sel kanker.
4. Kefir. Makanan ini mungkin sedikit asing bagi masyarakat Indonesia. Kefir mirip dengan yogurt, karena berasal dari produk susu fermentasi yang dikombinasikan dengan biji-bijian kefir. Kefir telah dikonsumsi selama lebih dari 3000 tahun oleh masyarakat Eropa seperti Rusia dan Turki. Makanan ini memiliki rasa sedikit asam dan mengandung hingga 10-34 strain probiotik. Kandungan probiotik dalam kefir lebih tinggi dibandingkan dengan yoghurt karena difermentasi dengan ragi.
5. Kimichi. Beberapa jensi sayur yang sudah difermentasi dengan tambahan bumbu seperti bawang putih, garam, cabai, dan cuka bisa menjadi salah satu makanan sumber probiotik. Makanan ini cukup populer di Korea, di mana sayur fermentasi sering disajikan di setiap kali makan baik dengan sendirinya atau dicampur dengan mie.
6. Kombucha. Kambucha telah ada selama lebih dari 2.000 tahun yang berasal di sekitar kawasan Jepang. Banyak klaim yang telah mengatakan bahwa minuman ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan terutama untuk membersihkan usus dari bakteri merugikan. Selain bagi kesehatan pencernaan, kambucha juga disebut-sebut dapat meningkatkan energi dan detoksifikasi hati.
7. Tempe. Tempe merupakan makanan ciri khas Indonesia, dimana makanan ini sering dijumpai di berbagai warung di seluruh Indonesia. Tempe berasal dari fermentasi kedelai yang sudah direbus atau dimasak. Hal ini untuk menciptakan bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan. Jika anda membutuhkan makanan yang mengandung tinggi probiotik dan murah, tempe bisa menjadi pilihan yang tepat.
8. Miso. Miso bukan singkatan dari mie bakso, tetapi merupakan makanan yang berasal dari negeri sakura. Miso dibuat dengan bumbu tradisional Jepang yang dijadikan pasta kental dengan rasa yang sangat asin dan tajam. Makanan ini biasanya dihasilkan oleh fermentasi kedelai dengan garam dan jamur yang disebut kojikin.
9. Salad. Salad adalah sayuran fermentasi yang bermanfaat meningkatkan kesehatan pencernaan berkat kandungan probiotik di dalamnya. Salad sering digunakan sebagai campuran makanan lain, jadi bisa dikatakan makanan ini hanya sebagai pelengkap saja. Salah satu jenis salad yang mengandung tinggi probiotik adalah sauerkraut. Makanan ini berasal dari irisan kol yang sudah difermentasi, sehingga meningkatkan pertumbuhan probiotik.
10. Poi. Makanan apa lagi ini? kebanyakan makanan yang mengandung probiotik adalah hasil dari fermentasi, sedangkan masyarakat Indonesia kurang menyukai makanan seperti ini sehingg sedikit jarang yang membuat kreasi dari makanan berfermentasi. Poi adalah makanan pokok dari Hawaii, yang dibuat dari tanaman talas yang ditumbuk hingga menjadi adonan. Poi sebenarnya belum resmi diakui sebagai makanan probiotik seperti halnya yoghurt. Poi sendiri masih menuai kontroversi karena saat ini tidak ada cara untuk memproduksi makanan ini secara masal dengan 100 hiegenis.
11. Susu kedelai. Kedelai secara alami mengandung beberapa probiotik yang sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Susu kedelai juga sangat mudah ditemukan sehingga masyarakat Indonesia bisa menggunakannya sebagai makanan sumber probiotik.
12. Cokelat hitam. Bagi pecinta cokelat, tampaknya ada kabar gembira untuk anda. Cokelat yang umumnya merugikan bagi kesehatan ternyata di sisi lain menyimpan segudang manfaat. Salah satunya di dapat dari kandungan probiotik di dalamnya. Pastikan untuk memilih cokelat hitam karena lebih rendah kalori plus tinggi antioksidan.
13. Susu tinggi probiotik. Meskipun relatif baru di pasar, ada beberapa jenis susu yang mengandung probiotik. Jenis susu seperti ini umumnya diberi tambahan bakteri baik dalam proses pengolahannya. Beberapa penelitian telah menyimpulkan bahwa susu probiotik dapat menyebabkan gas dan kembung pada anak-anak. Untuk itu sebaiknya perlu mendapatkan perhatian khusus.
 |
| Gambar: makanan sumber probiotik |
Keseimbangan bakteri dalam usus sangat penting untuk kesehatan kekebalan tubuh, keseimbangan hormon dan banyak aspek kesehatan lain. Sayangnya beberapa makanan yang saat ini kita temui lebih banyak mengandung gula dan biji olahan sehingga memudahkan bakteri buruk untuk berkembang.
Mengkonsumsi makanan yang diperkaya dengan probiotik alami dapat membantu kita memberikan kesempatan bakteri baik di usus untuk menjaga sistem pencernaan dalam keseimbangan yang tepat. Beberapa makanan yang mengandung tinggi probiotik diantarnya:
1. Yoghurt. Yghurt menjadi makanan yang mengandung probiotik paling populer, karena banyak produk yoghurt yang menawarkan probiotik. Yogurt berasal dari fermentasi susu sapi, kambing, atau domba. Yogurt menjadi plilihan yang sangat baik karena juga menyediakan tinggi kalsium yang baik untuk tulang. Masalahnya, ada banyak yoghurt yang memiliki kualitas probiotik kurang baik karena berasal dari sapi atau domba yang tidak diberi makan rumput. untuk memastikan bahwa anda mendapatkan kandungan probiotik yang berkualitas dari yoghurt pastikan untuk memilih yaoghurt yang berasal dari susu kambing atau domba yang diberi makan rumput, dan organik.
2. Keju mentah. Produk susu yang berasal dari kambing, domba dan sapi merupakan sumber probiotik yang bagus bagi tubuh termasuk keju. Jika anda ingin mendapatkan kandungan probiotik yang tinggi pastikan untuk memilih keju yang tidak dipasteurisasi (melalui proses pemanasan). Perlu diingat, bahwa makanan semacam ini tidak baik dikonsumsi oleh ibu hamil atau menyusui meskipun mengandung tinggi probiotik karena produk susu yang tidak dipasteurisasi bisa menjadi sarang bakteri.
3. Natto. Hidangan ini sangat populer di negara Jepang yang terdiri dari kedelai yang difermentasi. Natto mengandung probiotik bacillus yang sangat kuat, yang telah terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, mendukung kesehatan jantung dan meningkatkan pencernaan vitamin K2. Selain itu, makanan ini juga mengandung enzim anti-inflamasi yang disebut nattokinase yang bermanfaat melawan sel kanker.
4. Kefir. Makanan ini mungkin sedikit asing bagi masyarakat Indonesia. Kefir mirip dengan yogurt, karena berasal dari produk susu fermentasi yang dikombinasikan dengan biji-bijian kefir. Kefir telah dikonsumsi selama lebih dari 3000 tahun oleh masyarakat Eropa seperti Rusia dan Turki. Makanan ini memiliki rasa sedikit asam dan mengandung hingga 10-34 strain probiotik. Kandungan probiotik dalam kefir lebih tinggi dibandingkan dengan yoghurt karena difermentasi dengan ragi.
5. Kimichi. Beberapa jensi sayur yang sudah difermentasi dengan tambahan bumbu seperti bawang putih, garam, cabai, dan cuka bisa menjadi salah satu makanan sumber probiotik. Makanan ini cukup populer di Korea, di mana sayur fermentasi sering disajikan di setiap kali makan baik dengan sendirinya atau dicampur dengan mie.
6. Kombucha. Kambucha telah ada selama lebih dari 2.000 tahun yang berasal di sekitar kawasan Jepang. Banyak klaim yang telah mengatakan bahwa minuman ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan terutama untuk membersihkan usus dari bakteri merugikan. Selain bagi kesehatan pencernaan, kambucha juga disebut-sebut dapat meningkatkan energi dan detoksifikasi hati.
7. Tempe. Tempe merupakan makanan ciri khas Indonesia, dimana makanan ini sering dijumpai di berbagai warung di seluruh Indonesia. Tempe berasal dari fermentasi kedelai yang sudah direbus atau dimasak. Hal ini untuk menciptakan bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan. Jika anda membutuhkan makanan yang mengandung tinggi probiotik dan murah, tempe bisa menjadi pilihan yang tepat.
8. Miso. Miso bukan singkatan dari mie bakso, tetapi merupakan makanan yang berasal dari negeri sakura. Miso dibuat dengan bumbu tradisional Jepang yang dijadikan pasta kental dengan rasa yang sangat asin dan tajam. Makanan ini biasanya dihasilkan oleh fermentasi kedelai dengan garam dan jamur yang disebut kojikin.
9. Salad. Salad adalah sayuran fermentasi yang bermanfaat meningkatkan kesehatan pencernaan berkat kandungan probiotik di dalamnya. Salad sering digunakan sebagai campuran makanan lain, jadi bisa dikatakan makanan ini hanya sebagai pelengkap saja. Salah satu jenis salad yang mengandung tinggi probiotik adalah sauerkraut. Makanan ini berasal dari irisan kol yang sudah difermentasi, sehingga meningkatkan pertumbuhan probiotik.
10. Poi. Makanan apa lagi ini? kebanyakan makanan yang mengandung probiotik adalah hasil dari fermentasi, sedangkan masyarakat Indonesia kurang menyukai makanan seperti ini sehingg sedikit jarang yang membuat kreasi dari makanan berfermentasi. Poi adalah makanan pokok dari Hawaii, yang dibuat dari tanaman talas yang ditumbuk hingga menjadi adonan. Poi sebenarnya belum resmi diakui sebagai makanan probiotik seperti halnya yoghurt. Poi sendiri masih menuai kontroversi karena saat ini tidak ada cara untuk memproduksi makanan ini secara masal dengan 100 hiegenis.
11. Susu kedelai. Kedelai secara alami mengandung beberapa probiotik yang sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Susu kedelai juga sangat mudah ditemukan sehingga masyarakat Indonesia bisa menggunakannya sebagai makanan sumber probiotik.
12. Cokelat hitam. Bagi pecinta cokelat, tampaknya ada kabar gembira untuk anda. Cokelat yang umumnya merugikan bagi kesehatan ternyata di sisi lain menyimpan segudang manfaat. Salah satunya di dapat dari kandungan probiotik di dalamnya. Pastikan untuk memilih cokelat hitam karena lebih rendah kalori plus tinggi antioksidan.
13. Susu tinggi probiotik. Meskipun relatif baru di pasar, ada beberapa jenis susu yang mengandung probiotik. Jenis susu seperti ini umumnya diberi tambahan bakteri baik dalam proses pengolahannya. Beberapa penelitian telah menyimpulkan bahwa susu probiotik dapat menyebabkan gas dan kembung pada anak-anak. Untuk itu sebaiknya perlu mendapatkan perhatian khusus.
