14 Makanan untuk detoksifikasi tubuh dari racun
Wednesday, March 2, 2016
Edit
Detoksifikasi adalah suatu usaha yang dilakukan untuk membersihkan atau mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Beberapa organ tubuh yang akan dibersihkan diantaranya seperti hati, ginjal dan darah, dimana ketiganya sangat penting untuk berbagai fungsi di dalam tubuh. Jika hati dan darah terkontaminasi oleh zat kimia atau racun, maka proses pengeluaran racun dari dalam tubuh akan terganggu. Cara detoksifikasi tubuh bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan mengkonsumsi makanan tertentu. Beberapa makanan yang diketahui dapat membantu proses detoksifikasi tubuh diantaranya:
1. Brokoli. Anda mungkin sering melihat jika brokoli selalu muncul dalam daftar makanan sehat, termasuk sebagai makanan untuk detoksifikasi tubuh. Brokoli memang merupakan sayuran super yang menyediakan segudang nutrisi bagi tubuh kita seperti vitamin, serat dan juga protein nabatai. Brokoli adalah makanan dengan tinggi kandungan antioksidan yang sangat penting untuk menangkal efek buruk radikal bebas sekaligus membersihkan tubuh dari racun.
2. Bawang putih. Bawang putih merupakan salah satu makanan penting untuk detoksifikasi tubuh, meskipun bawang putih hanya digunakan sebagai pelengkap makanan tetapi bumbu yang satu ini menyediakan senyawa yang membantu mengeluarkan racun di dalam tubuh kita. Bawang putih juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat melindungi sistem imun dari serangan penyakit yang diakibatkan oleh virus.
3. Teh hijau. Teh hijau mengandung antioksidan alami yang berguna membersihkan hati dari racun. Tubuh sangat mengandalkan hati dalam melakukan detoksifikasi sehingga dengan membersihkan hati terlebih dahulu maka akan membantu proses detoksifikasi tubuh secara keseluruhan.
4. Blueberry. Buah umumnya adalah makanan paling ideal untuk detoksifikasi tubuh karena mengandung tinggi air, serat dan antioksidan, salah satu contohnya adalah blueberry. Buah ini memang sangat tinggi antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel-sel normal sehingga menyebabkan penyakit kanker. Sedangkan serat dan air dalam blueberry berguna mengeluarkan racun di saluran pencernaan. Hal ini juga bisa mencegh penyakit kanker usus besar.
5. Buah bit. Bit adalah salah satu jenis buah yang berasal dari umbi-umbian. Buah ini sangat padat dengan nutrisi seperti vitamin B3, B6, C, beta-karoten, magnesium, kalsium, seng, dan zat besi. Kandungan nutrisi dalam buah bit tersebut dapat membantu meningkatkan kerja hati untuk melakukan detoks tubuh, dan serat dalam buah merah ini sangat bagus untuk sistem pencernaan.
6. Buah apel. Buah favorit banyak orang, itulah apel. Selain rasanya yang lezat apel memang menyediakan banyak manfaat sehingga tidak heran jika banyak orang menyukai buah ini. Buah apel mengandung pektin yang sangat membantu dalam menghilangkan logam berat dan zat aditif makanan dari tubuh kita. Usahakan anda memilih apel organik karena apel konvensional sangat banyak terkontaminasi oleh pestisida. Alih-alih melakukan detoksifikasi anda malah akan memasukkan racun di dalam tubuh.
7. Kecambah brokoli. Kecambah brokoli mengandung phytochemical penting yang membantu dalam proses detoksifikasi pada tingkat yang jauh lebih tinggi dibandingkan brokoli itu sendiri. Phytochemical ini bermanfaat merangsang enzim detoksifikasi di saluran pencernaan. Belum lagi, kecambah brokoli ini juga mengandung tinggi antioksidan.
8. Artichoke. Artichoke adalah sayuran berwarna hijau atau keunguan dengan kelopak yang berlapis-lapis. Kebanyakan orang menyebut sayuran ini bunga. Artichoke meningkatkan produksi empedu dan sangat berguna untuk melindungi hati. Mereka juga memiliki efek diuretik ringan pada ginjal, yang membantu dalam mengeluarkan racun saat hati mengalami penurunan performa. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa artichoke dapat meregenerasi jaringan hati. Selain itu, Artichoke juga super tinggi serat, yang sangat bermanfaat membuang racun di saluran pencernaan.
9. Buah alpukat. Alpukat adalah buah yang sangat mengesankan, dimana dalam buah eksotis ini menyediakan asam lemak tak jenuh tunggal dan glutathione, senyawa yang mampu menghalangi penyerapan lemak tertentu dengan usus yang menyebabkan kerusakan oksidatif. Selain itu, senyawa ini juga bermanfaat dalam membersihkan hati.
10. Lemon. Lemon dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dengan cara merangsang pelepasan enzim dan Vitamin C membantu mengubah racun menjadi bentuk yang larut dalam air sehingga dapat dengan mudah dikeluarkan dari tubuh. Lemon juga membantu merangsang hati dan memurnikan darah kita. Campuran lemon dan air sangat baik untuk membantu detoksifikasi tubuh anda dari racun.
11. Jeruk bali. Buah ini dipercaya dapat menurunkan kolesterol dengan cepat berkat kandungan pektin di dalamnya. Pektin dalam jeruk bali dapat mengikat kolesterol, sehingga akan membantu proses pembersihan darah. Pektin juga bekerja dengan cara mengikat logam berat kemudian mengeluarkannya dari dalam tubuh melalui sistem pembuangan.
12. Sayur kale. Kale adalah sayuran hijau yang sangat padat dengan senyawa menguntungkan bagi manusia. Kale memiliki sifat antioksidan kuat yang membantu detoksifikasi tubuh dari zat berbahaya. Antioksidan dalam kale juga berguna mencegah serangan kanker dan beberapa penyakit lain yang disebabkan oleh radikal bebas.
13. Kunyit. Banyak orang tidak menyadari bahwa bumbu yang selama ini dipakai untuk memasak ternyata dapat membantu detoksifikasi tubuh mereka. Bagi anda yang suka dengan kreasi makanan dari rempah-rempah seperti kunyit akan mendapatkan banyak manfaat darinya. Beberapa praktisi kesehatan meyakini bahwa di dalam kunyit terdapat banyak manfaat terutama kemampuannya dalam mendetoksifikasi tubuh hanya dengan mengkonsumsinya. Penelitian yang dilakukan pada hewan telah menunjukkan bahwa kandungan curcumin dalam kunyit dapat mencegah beberapa jenise kanker, termasuk prostat, kulit, dan usus besar. Kemampuan ini tidak terlepas dari peran kurkumin sebagai antioksidan kuat di dalam tubuh.
Baca juga: 10 makanan untuk membersihkan darah dari racun
14. Air putih. Untuk memaksimalkan detoksifikasi tubuh anda perlu mengimbanginya dengan mencukupi kebutuhan air. Air adalah komponen penting yang dibutuhan tubuh dalam banyak fungsi termasuk metabolisme dan pembersihan tubuh dari racun. Selain itu, air juga membantu sistem pencernaa dalam membuang limbah dan racun yang tidak diinginkan.
 |
| Gambar: makanan untuk detoksifikasi tubuh |
2. Bawang putih. Bawang putih merupakan salah satu makanan penting untuk detoksifikasi tubuh, meskipun bawang putih hanya digunakan sebagai pelengkap makanan tetapi bumbu yang satu ini menyediakan senyawa yang membantu mengeluarkan racun di dalam tubuh kita. Bawang putih juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat melindungi sistem imun dari serangan penyakit yang diakibatkan oleh virus.
3. Teh hijau. Teh hijau mengandung antioksidan alami yang berguna membersihkan hati dari racun. Tubuh sangat mengandalkan hati dalam melakukan detoksifikasi sehingga dengan membersihkan hati terlebih dahulu maka akan membantu proses detoksifikasi tubuh secara keseluruhan.
4. Blueberry. Buah umumnya adalah makanan paling ideal untuk detoksifikasi tubuh karena mengandung tinggi air, serat dan antioksidan, salah satu contohnya adalah blueberry. Buah ini memang sangat tinggi antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel-sel normal sehingga menyebabkan penyakit kanker. Sedangkan serat dan air dalam blueberry berguna mengeluarkan racun di saluran pencernaan. Hal ini juga bisa mencegh penyakit kanker usus besar.
5. Buah bit. Bit adalah salah satu jenis buah yang berasal dari umbi-umbian. Buah ini sangat padat dengan nutrisi seperti vitamin B3, B6, C, beta-karoten, magnesium, kalsium, seng, dan zat besi. Kandungan nutrisi dalam buah bit tersebut dapat membantu meningkatkan kerja hati untuk melakukan detoks tubuh, dan serat dalam buah merah ini sangat bagus untuk sistem pencernaan.
6. Buah apel. Buah favorit banyak orang, itulah apel. Selain rasanya yang lezat apel memang menyediakan banyak manfaat sehingga tidak heran jika banyak orang menyukai buah ini. Buah apel mengandung pektin yang sangat membantu dalam menghilangkan logam berat dan zat aditif makanan dari tubuh kita. Usahakan anda memilih apel organik karena apel konvensional sangat banyak terkontaminasi oleh pestisida. Alih-alih melakukan detoksifikasi anda malah akan memasukkan racun di dalam tubuh.
7. Kecambah brokoli. Kecambah brokoli mengandung phytochemical penting yang membantu dalam proses detoksifikasi pada tingkat yang jauh lebih tinggi dibandingkan brokoli itu sendiri. Phytochemical ini bermanfaat merangsang enzim detoksifikasi di saluran pencernaan. Belum lagi, kecambah brokoli ini juga mengandung tinggi antioksidan.
8. Artichoke. Artichoke adalah sayuran berwarna hijau atau keunguan dengan kelopak yang berlapis-lapis. Kebanyakan orang menyebut sayuran ini bunga. Artichoke meningkatkan produksi empedu dan sangat berguna untuk melindungi hati. Mereka juga memiliki efek diuretik ringan pada ginjal, yang membantu dalam mengeluarkan racun saat hati mengalami penurunan performa. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa artichoke dapat meregenerasi jaringan hati. Selain itu, Artichoke juga super tinggi serat, yang sangat bermanfaat membuang racun di saluran pencernaan.
9. Buah alpukat. Alpukat adalah buah yang sangat mengesankan, dimana dalam buah eksotis ini menyediakan asam lemak tak jenuh tunggal dan glutathione, senyawa yang mampu menghalangi penyerapan lemak tertentu dengan usus yang menyebabkan kerusakan oksidatif. Selain itu, senyawa ini juga bermanfaat dalam membersihkan hati.
10. Lemon. Lemon dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dengan cara merangsang pelepasan enzim dan Vitamin C membantu mengubah racun menjadi bentuk yang larut dalam air sehingga dapat dengan mudah dikeluarkan dari tubuh. Lemon juga membantu merangsang hati dan memurnikan darah kita. Campuran lemon dan air sangat baik untuk membantu detoksifikasi tubuh anda dari racun.
11. Jeruk bali. Buah ini dipercaya dapat menurunkan kolesterol dengan cepat berkat kandungan pektin di dalamnya. Pektin dalam jeruk bali dapat mengikat kolesterol, sehingga akan membantu proses pembersihan darah. Pektin juga bekerja dengan cara mengikat logam berat kemudian mengeluarkannya dari dalam tubuh melalui sistem pembuangan.
12. Sayur kale. Kale adalah sayuran hijau yang sangat padat dengan senyawa menguntungkan bagi manusia. Kale memiliki sifat antioksidan kuat yang membantu detoksifikasi tubuh dari zat berbahaya. Antioksidan dalam kale juga berguna mencegah serangan kanker dan beberapa penyakit lain yang disebabkan oleh radikal bebas.
13. Kunyit. Banyak orang tidak menyadari bahwa bumbu yang selama ini dipakai untuk memasak ternyata dapat membantu detoksifikasi tubuh mereka. Bagi anda yang suka dengan kreasi makanan dari rempah-rempah seperti kunyit akan mendapatkan banyak manfaat darinya. Beberapa praktisi kesehatan meyakini bahwa di dalam kunyit terdapat banyak manfaat terutama kemampuannya dalam mendetoksifikasi tubuh hanya dengan mengkonsumsinya. Penelitian yang dilakukan pada hewan telah menunjukkan bahwa kandungan curcumin dalam kunyit dapat mencegah beberapa jenise kanker, termasuk prostat, kulit, dan usus besar. Kemampuan ini tidak terlepas dari peran kurkumin sebagai antioksidan kuat di dalam tubuh.
Baca juga: 10 makanan untuk membersihkan darah dari racun
14. Air putih. Untuk memaksimalkan detoksifikasi tubuh anda perlu mengimbanginya dengan mencukupi kebutuhan air. Air adalah komponen penting yang dibutuhan tubuh dalam banyak fungsi termasuk metabolisme dan pembersihan tubuh dari racun. Selain itu, air juga membantu sistem pencernaa dalam membuang limbah dan racun yang tidak diinginkan.