Apakah stres dapat memicu penyakit jantung ?
Tuesday, December 2, 2014
Edit
Apakah stres dapat
memicu penyakit jantung? Untuk menjawab pertanyaan ini mari kita perhatikan
beberapa hal berikut
Stres berat dapat menyebabkan cardiomyopathy atau juga dikenal sebagai "sindrom patah hati" (Takotsubo cardiomyopathy), kondisi ini memiliki gejala yang mirip dengan penyakit jantung. Stres diketahui memang bisa menempatkan seseorang pada resiko yang tinggi mengalami penyakit jantung, hal ini dikeranakan stres dapat memicu perubahan dalam cara pembekuan darah, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.
![]() |
stres dan penyakit jantung |
Pada dasarnya Setelah seseorang mengalami
suatu peristiwa emosional yang kuat,
hormon stres (seperti adrenalin) yang dilepaskan ke dalam tubuh bisa meningkat 10 hingga 30 kali lipat
dibandingkan dalam kondisi normal. Di dalam tubuh kita
sebenarnya memiliki hormon stres untuk membantu
tubuh mengatasi stres. Namun,
pada tingkat yang parah atau kronis
jantung menjadi kewalahan dan tidak mampu lagi memompa darah dengan benar, hal ini lah yang
dapat menyebabkan penyakit jantung.
Serangan jantung dan stres cardiomyopathy akan memiliki gejala yang sangat mirip, sehingga beberapa orang menganggap itu adalah penyakit yang sama padahal mereka merupakan kondisi yang berbeda. Kebanyakan serangan jantung disebabkan oleh penyumbatan atau gumpalan darah di arteri koroner (pembuluh darah yang mensuplai jantung) sehingga mengakibatkan arus penurunan darah menuju jantung dan menyebabkan sel-sel otot jantung menjadi mati. Inilah yang menjadi penyebab kerusakan permanen pada sel-sel otot jantung.