7 Cara menurunkan tekanan darah tinggi tanpa obat
Wednesday, September 23, 2015
Edit
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol merupakan masalah kesehatan serius yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan peningkatan risiko stroke. Kabar baiknya adalah, hal ini bisa dicegah dengan mengkonsumsi makanan sehat, berolahraga, dan mengelola tingkat stres.
Penyebab utama tekanan darah tinggi masih didominasi oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti: merokok, begadang, minum minuman beralkohol, makanan tinggi lemak, dan kurangnya aktivitas fisik. Jadi sangat penting bagi anda untuk menghindari kebiasaan buruk tersebut. Selain melakukan pencegahan, ada beberapa hal yang bisa membantu anda menurunkan tekanan darah tinggi secara alami tanpa obat, beberapa diantaranya adalah:
1. Latihan menggenggam. The American Heart Association baru-baru ini melaporkan bahwa latihan menggenggam tangan diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi hingga 10 persen. Mencengkeram dan melepaskan bola karet kecil 2 menit, hingga 15 menit, tiga hari dalam seminggu selama delapan sampai 12 minggu, dapat membantu meringankan gejala hipertensi. Meskipun penelitian ini tidak menjelskan secara rinci mengapa latihan ini memiliki efek menguntungkan terhadap pasien tekanan darah tinggi, tetapi para peneliti percaya gerakan berulang dapat meningkatkan elastisitas pembuluh darah.
2. Bernafas dalam-dalam. Menurut sebuah Studi di Hipertensi Research menemukan bahwa latihan pernapasan dalam dapat mengurangi Tekanan darah sistolik mereka. Para Ilmuwan memperkirakan melakukan latihan ini secara teratur dapat membantu menyembuhkan pasien hipertensi. Para ilmuwan menjelaskan bahwa saat kita melakukan pernapasan dalam akan melibatkan sistem saraf parasimpatis yang memiliki efek menenangkan sehingga dapat mengurangi denyut jantung dan tekanan darah tinggi.
3. Berjalan kaki. Berjalan kaki adalah olahraga ringan tetapi memiliki efek luar biasa bagi kesehatan. Berjalan kaki secara rutin akan melatih kerja jantung dalam memompa darah dan membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Sebuah studi pada tahun 2013 lalu mencoba membandingkan manfaat antara berjalan dan berlari, dengan melibatkan lebih dari 48.000 orang Pelari dan Pejalan kaki. Penelitian tersebut menemukan bahwa berjalan selama 30 sampai 60 menit sehari menurunkan risiko tekanan darah tinggi hingga 19 persen, sedangkan lari dalam durasi yang sama mengurangi risiko sebesar 15 persen.
4. Meiliki hewan peliharaan. Tahukah anda jika binatang peliharaan bisa membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi? sebuah studi yang melibatkan lebih dari 5.000 orang mengungkapkan bahwa pemilik hewan peliharaan memiliki tekanan darah sistolik lebih rendah dibandingkan yang lain. Para peneliti menduga bahwa binatang peliharaan bisa memberikan efek menenangkan sehingga dapat mengurangi stres dan depresi yang menjadi penyebab hipertensi. Sebuah penelitian di Psychosomatic Medicine menemukan bahwa orang yang membawa hewan peliharaan, ketika diminta untuk mengerjakan soal matematika yang sulit, memiliki lonjakan tekanan darah lebih rendah dibanding yang lain.
5. Meningkatkan asupan kalium. Mencukupi kebutuhan kalium sangat penting untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Salah satu fungsi kalium adalah melemaskan dinding pembuluh darah anda. Sebuah sumber yang mengejutkan kalium: kismis. Sebuah studi kecil menunjukkan bahwa ngemil dengan buah kering yang diperkaya kalium tiga kali sehari selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah tinggi sekitar 4,8 persen.
6. Mengurangi asupan natrium. Menjaga asupan natrium harian dapat mengurangi tekanan darah tinggi 2-8 mm Hg. Pengaruh asupan natrium pada tekanan darah bervariasi pada masing-masing orang. Secara umum, anda harus membatasi sekitari 2.300 mg natrium per hari.
7. Ramuan biji semangka. Biji semangka mengandung senyawa yang disebut cucurbocitrin, senyawa ini bermanfaat melebarkan pembuluh kapiler darah. dengan demikian, biji semangka bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Cara pembuatannya: ambil dua sendok teh biji semangka kering yang sudah dihaluskan, kemudian tambahkan ke dalam satu cangkir air. Minum ramuan tersebut dua kali sehari untuk mendapatkan hasil maksimal.
Makanan untuk menurunkan tekanan darah tinggi
Minyak zaitun. Kebanyakan orang akan melihat minyak zaitun hanyalah sekumpulan lemak, yang itu artinya buruk bagi kesehatan jantung. Faktanya justru tidak demikian, minyak zaitun diketahui memiliki efek menguntungkan dalam hal menurunkan tekanan darah seseorang. Sebuah studi tahun 2012 lalu yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension melihat bahwa minyak zaitun dapat membantu meringankan tekanan darah pada wanita muda yang menderita tekanan darah tinggi ringan.
Buah bit. Peneliti Australia melihat jus buah bit memiliki efek menguntungkan untuk mengendalikan tekanan darah tinggi pada pria dan wanita. Peserta penelitian tersebut diminta untuk minum buah bit yang ditambah jus apel, kemudian tekanan darah mereka dimonitor selama 24 jam. Hasil studi tersebut menunjukkan para peserta yang minum jus buah bit memiliki penurunan tekanan darah secara signifikan. Studi ini diterbitkan dalam Journal Of Nutrition pada tahun 2013.
Biji rami. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Hypertension, menemukan bahwa mengkonsumsi biji rami dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik (ketika jantung berkontraksi) dan tekanan darah diastolik (saat jantung berelaksasi) lebih dari enam bulan pada orang dengan hipertensi. Bahkan, efek menguntungkan dari biji rami ini lebih baik dari obat hipertensi. Para peneliti masih belum mengetahui pasti penyebab hal ini, tapi mereka menduga kandunga senyawa dalam biji rami seperti: alpha linolenic acid, lignan, peptida dan serat yang menjadi faktor utama.
Susu rendah lemak. Dalam berbagai ulasan dan analisis penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Human Hypertension, peneliti Australia menemukan hubungan antara konsumsi susu rendah lemak dan rendahnya risiko hipertensi. Susu memang diketahui mengandung tinggi kalsium yang merupakan mineral penting dalam mengendalikan tekanan darah tinggi. Meskipun kalsium memainkan peran tersebut, tetapi ada komponen lain dari susu yang menguntungkan dalam menurunkan tekanan darah, termasuk senyawa seperti peptida.
Buah delima. Para peneliti dari Inggris menemukan bahwa jus buah delima bisa memberikan efek positif untuk tekanan darah tinggi di kalangan anak muda dan orang dewasa. Menurut hasil studi yang dipublikasikan di Plant Foods for Human Nutrition, Mengkonsumsi lebih dari satu cangkir jus buah delima setiap hari selama empat minggu dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik. Para peneliti menduga hal ini bisa terjadi karena buah delima mengandung tinggi kalium dan polifenol. Meskipun demikian, penelitian lebih mendalam perlu dilakukan untuk menguatkan temuan ini. Selengkapnya 14 Makanan untuk menurunkan tekanan darah tinggi
Tips mencegah tekanan darah tinggi
Menurunkan berat badan. Memiliki berat badan berlebih dapat mengakibatkan masalah kesehatan seperti serangan jantung dan stroke. Tekanan darah tinggi bisa melonjak seiring meningkatnya berat badan, dan kehilangan berat badan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Indeks massa tubuh dan lingkar pinggang adalah ukuran yang biasa digunakan untuk menentukan apakah seseorang kelebihan berat badan atau obesitas.
Berhenti merokok. Jika anda beranggapan merokok itu maco, anda harus buang jauh-jauh statemen ini, faktanya merokok hanya menimbulkan penyakit. Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Selain itu, kebiasaan merokok juga dapat memperburuk masalah kesehatan yang berhubungan dengan darah tinggi.
Manajemen stres. Stres selain dapat mempengaruhi hubungan sosial seseorang, ternyata juga bisa menimbulkan masalah kesehatan tersendiri seperti menurunnya sistem imun dan meningkatkan risiko hipertensi. Cara paling efektif untuk mengendalikan stres adalah dengan bersantai dan befikir positif. Manajemen stres yang baik dapat meningkatkan kesehatan emosional dan fisik seseorang.
Dapatkan aktivitas fisik. Memulai hidup sehat bisa dilakukan dengan meningkatkan aktivitas fisik. Tidak peduli seberapa sibuk, anda harus mendapatkan latihan yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Olahraga selain dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara langsung, juga bermanfaat menegendalikan berat badan yang merupakan salah satu faktor utama pnyebab kenaikan tekanan darah.
Beberapa jenis obat tekanan darah tinggi
ACE inhibitor. Obat jenis ini bekerja dengan mengurangi jumlah bahan kimia yang dalam aliran darah anda, yang disebut angiotensin II. Bahan kimia ini dapat mempersempit (konstriksi) pembuluh darah. Oleh karena itu, mengurangi kimia ini akan membuat pembuluh darah lebih melebar, sehingga tekanan darah dalam pembuluh darah menjadi berkurang.
Kalsium channel blockers. Obat ini bekerja dengan mempengaruhi penggunaan kalsium di pembuluh darah dan otot jantung. Hal Ini akan memberikan efek relaksasi pada pembuluh darah. Ada berbagai jenis dan merek obat ini seperti: amlodipine, diltiazem, felodipin, lasidipin, lercanidipine, nicardipine, nifedipine, dan verapamil. Kalsium channel blockers juga dapat digunakan untuk mengobati angina.
Beta-blocker. Beta blocker bekerja dengan memperlambat denyut jantung, dan mengurangi kekuatan hati. Tindakan ini bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi. Beta-blocker juga sering digunakan untuk mengobati angina, dan beberapa kondisi lain. Obat ini tidak boleh dikonsumsi penderita asma dan jenis penyakit paru-paru lainnya seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Penyebab utama tekanan darah tinggi masih didominasi oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti: merokok, begadang, minum minuman beralkohol, makanan tinggi lemak, dan kurangnya aktivitas fisik. Jadi sangat penting bagi anda untuk menghindari kebiasaan buruk tersebut. Selain melakukan pencegahan, ada beberapa hal yang bisa membantu anda menurunkan tekanan darah tinggi secara alami tanpa obat, beberapa diantaranya adalah:
![]() |
Ilustrsi tekanan darah tinggi |
Baca Juga
4. Meiliki hewan peliharaan. Tahukah anda jika binatang peliharaan bisa membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi? sebuah studi yang melibatkan lebih dari 5.000 orang mengungkapkan bahwa pemilik hewan peliharaan memiliki tekanan darah sistolik lebih rendah dibandingkan yang lain. Para peneliti menduga bahwa binatang peliharaan bisa memberikan efek menenangkan sehingga dapat mengurangi stres dan depresi yang menjadi penyebab hipertensi. Sebuah penelitian di Psychosomatic Medicine menemukan bahwa orang yang membawa hewan peliharaan, ketika diminta untuk mengerjakan soal matematika yang sulit, memiliki lonjakan tekanan darah lebih rendah dibanding yang lain.
5. Meningkatkan asupan kalium. Mencukupi kebutuhan kalium sangat penting untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Salah satu fungsi kalium adalah melemaskan dinding pembuluh darah anda. Sebuah sumber yang mengejutkan kalium: kismis. Sebuah studi kecil menunjukkan bahwa ngemil dengan buah kering yang diperkaya kalium tiga kali sehari selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah tinggi sekitar 4,8 persen.
7. Ramuan biji semangka. Biji semangka mengandung senyawa yang disebut cucurbocitrin, senyawa ini bermanfaat melebarkan pembuluh kapiler darah. dengan demikian, biji semangka bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Cara pembuatannya: ambil dua sendok teh biji semangka kering yang sudah dihaluskan, kemudian tambahkan ke dalam satu cangkir air. Minum ramuan tersebut dua kali sehari untuk mendapatkan hasil maksimal.
Makanan untuk menurunkan tekanan darah tinggi
Minyak zaitun. Kebanyakan orang akan melihat minyak zaitun hanyalah sekumpulan lemak, yang itu artinya buruk bagi kesehatan jantung. Faktanya justru tidak demikian, minyak zaitun diketahui memiliki efek menguntungkan dalam hal menurunkan tekanan darah seseorang. Sebuah studi tahun 2012 lalu yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension melihat bahwa minyak zaitun dapat membantu meringankan tekanan darah pada wanita muda yang menderita tekanan darah tinggi ringan.
Buah bit. Peneliti Australia melihat jus buah bit memiliki efek menguntungkan untuk mengendalikan tekanan darah tinggi pada pria dan wanita. Peserta penelitian tersebut diminta untuk minum buah bit yang ditambah jus apel, kemudian tekanan darah mereka dimonitor selama 24 jam. Hasil studi tersebut menunjukkan para peserta yang minum jus buah bit memiliki penurunan tekanan darah secara signifikan. Studi ini diterbitkan dalam Journal Of Nutrition pada tahun 2013.
Biji rami. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Hypertension, menemukan bahwa mengkonsumsi biji rami dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik (ketika jantung berkontraksi) dan tekanan darah diastolik (saat jantung berelaksasi) lebih dari enam bulan pada orang dengan hipertensi. Bahkan, efek menguntungkan dari biji rami ini lebih baik dari obat hipertensi. Para peneliti masih belum mengetahui pasti penyebab hal ini, tapi mereka menduga kandunga senyawa dalam biji rami seperti: alpha linolenic acid, lignan, peptida dan serat yang menjadi faktor utama.
Susu rendah lemak. Dalam berbagai ulasan dan analisis penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Human Hypertension, peneliti Australia menemukan hubungan antara konsumsi susu rendah lemak dan rendahnya risiko hipertensi. Susu memang diketahui mengandung tinggi kalsium yang merupakan mineral penting dalam mengendalikan tekanan darah tinggi. Meskipun kalsium memainkan peran tersebut, tetapi ada komponen lain dari susu yang menguntungkan dalam menurunkan tekanan darah, termasuk senyawa seperti peptida.
Buah delima. Para peneliti dari Inggris menemukan bahwa jus buah delima bisa memberikan efek positif untuk tekanan darah tinggi di kalangan anak muda dan orang dewasa. Menurut hasil studi yang dipublikasikan di Plant Foods for Human Nutrition, Mengkonsumsi lebih dari satu cangkir jus buah delima setiap hari selama empat minggu dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik. Para peneliti menduga hal ini bisa terjadi karena buah delima mengandung tinggi kalium dan polifenol. Meskipun demikian, penelitian lebih mendalam perlu dilakukan untuk menguatkan temuan ini. Selengkapnya 14 Makanan untuk menurunkan tekanan darah tinggi
Tips mencegah tekanan darah tinggi
Menurunkan berat badan. Memiliki berat badan berlebih dapat mengakibatkan masalah kesehatan seperti serangan jantung dan stroke. Tekanan darah tinggi bisa melonjak seiring meningkatnya berat badan, dan kehilangan berat badan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Indeks massa tubuh dan lingkar pinggang adalah ukuran yang biasa digunakan untuk menentukan apakah seseorang kelebihan berat badan atau obesitas.
Berhenti merokok. Jika anda beranggapan merokok itu maco, anda harus buang jauh-jauh statemen ini, faktanya merokok hanya menimbulkan penyakit. Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Selain itu, kebiasaan merokok juga dapat memperburuk masalah kesehatan yang berhubungan dengan darah tinggi.
Manajemen stres. Stres selain dapat mempengaruhi hubungan sosial seseorang, ternyata juga bisa menimbulkan masalah kesehatan tersendiri seperti menurunnya sistem imun dan meningkatkan risiko hipertensi. Cara paling efektif untuk mengendalikan stres adalah dengan bersantai dan befikir positif. Manajemen stres yang baik dapat meningkatkan kesehatan emosional dan fisik seseorang.
Dapatkan aktivitas fisik. Memulai hidup sehat bisa dilakukan dengan meningkatkan aktivitas fisik. Tidak peduli seberapa sibuk, anda harus mendapatkan latihan yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Olahraga selain dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara langsung, juga bermanfaat menegendalikan berat badan yang merupakan salah satu faktor utama pnyebab kenaikan tekanan darah.
Beberapa jenis obat tekanan darah tinggi
ACE inhibitor. Obat jenis ini bekerja dengan mengurangi jumlah bahan kimia yang dalam aliran darah anda, yang disebut angiotensin II. Bahan kimia ini dapat mempersempit (konstriksi) pembuluh darah. Oleh karena itu, mengurangi kimia ini akan membuat pembuluh darah lebih melebar, sehingga tekanan darah dalam pembuluh darah menjadi berkurang.
Kalsium channel blockers. Obat ini bekerja dengan mempengaruhi penggunaan kalsium di pembuluh darah dan otot jantung. Hal Ini akan memberikan efek relaksasi pada pembuluh darah. Ada berbagai jenis dan merek obat ini seperti: amlodipine, diltiazem, felodipin, lasidipin, lercanidipine, nicardipine, nifedipine, dan verapamil. Kalsium channel blockers juga dapat digunakan untuk mengobati angina.
Beta-blocker. Beta blocker bekerja dengan memperlambat denyut jantung, dan mengurangi kekuatan hati. Tindakan ini bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi. Beta-blocker juga sering digunakan untuk mengobati angina, dan beberapa kondisi lain. Obat ini tidak boleh dikonsumsi penderita asma dan jenis penyakit paru-paru lainnya seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Informasi mengenai jenis obat penurun tekanan darah tinggi di atas hanya sebagai tambahan pengetahuan, bukan ditujukan sebagai rujukan utama, maka dari itu, konsultasikan dulu ke dokter atau tenaga medis profesional sebelum mengambil obat tersebut.