8 Manfaat kedelai dan kandungan nutrisinya
Sunday, November 22, 2015
Edit
Sejarah kedelai dimulai pada 13.000 tahun yang lalu dan diyakini berasal dari Cina. Pada abad ke-8, kedelai diperkenalkan di Jepang dan selama berabad-abad kemudian kedelai mulai menyebar ke daerah lain di Asia termasuk India, Thailand, Malaysia, Indonesia, Korea dan Vietnam.
Kedelai adalah anggota dari keluarga kacang-kacangan dan botanikal yang juga dikenal sebagai Glycine max. Hal ini karena kandungan minyak dan protein yang kaya dalam kedelai. Ada banyak produk olahan kedelai seperti susu kedelai, kecap, tempe, tahu, minyak kedelai dan lain-lain. Beberapa manfaat kedelai diantaranya:
1. Mencegah osteoporosis. Osteoporosis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan penurunan kepadatan tulang sehingga memperbesar risiko patah tulang, terutama pada wanita lanjut usia. Mengkonsumsi makanan seperti kedelai dapat mengurangi risiko osteoporosis pada wanita yang mengalami menopause. Manfaat kedelai ini mungki disebabkan oleh kandungan isoflavon di dalamnya.
2. Pencegahan Kanker. Kedelai mengandung tinggi antioksidan sehingga membuatnya menjadi makanan yang baik untuk mencegah timbulnya berbagai jenis kanker. Antioksidan bermanfaat menetralisir radikal bebas, yang merupakan produk sampingan dari metabolisme sel berbahaya. Radikal bebas dapat menyebabkan sel-sel normal bermutasi menjadi sel kanker yang mematikan. Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam kedelai bisa mengurangi risiko kolorektal dan kanker usus besar, karena serat membantu mempermudah proses pencernaan dan mencegah ketegangan pada sistem pencernaan.
3. Sirkulasi dan pasokan oksigen. Ada dua mineral penting yang terdapat dalam kedelai yaitu tembaga dan zat besi, dimana keduanya merupakan faktor penting untuk pembentukan sel darah merah. Jumlah darah merah yang mencukupi dalam tubuh akan membantu organ penting mendapatkan aliran darah dan oksigen yang dibutuhkan untuk berfungsi secara efisien. Dengan demikian maka aktivitas metabolik dalam tubuh akan berjalan lancar dan menghindarkan anda dari kondisi berbahaya seperti anemia.
4. Meningkatkan kesehatan jantung. Mengganti sumber lemak jenuh dengan lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat yang pada gilirannya akan menghindarkan anda dari penyakit jantung dan stroke. Penelitian di University of Illinois mengungkap bahwa minyak nabati yang berasal dari kedelai tidak mengandung kolesterol jahat dan merupakan sumber lemak tak jenuh ganda. Lemak tak jenuh ganda adalah jenis lemak baik yang dikenal dengan omega-3, lemak jenis ini sangat menguntungkan dalam menurunkan kolesterol.
5. Sumber protein nabati. Tubuh membutuhkan protein, yang merupakan senyawa organik kompleks yang terdiri dari asam amino, untuk fungsi sel dasar. Protein yang lengkap mengandung sembilan asam amino esensial. MedlinePlus menjelaskan, tubuh Anda tidak dapat mensintesis asam amino esensial ini, sehingga anda membutuhkan makanan tinggi protein nabati seperti kedelai. Kedelai mengandung tinggi protein dibandingkan dengan kacang-kacangan lainnya dan merupakan satu-satunya sumber protein terlengkap.
6. Mencegah diabetes. Diabetes merupakan penyakit paling ditakuti selama lebih dari satu dekade. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia, meskipun kebanyakan dari penderita diabetes adalah orang dewasa. Pola makan yang tidak sehat seperti terlalu bayak mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat sederhana menjadi salah satu penyebabnya. Untuk mencegah diabetes, kita harus mengganti sumber karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks seperti kedelai. Kedelai merupakan makanan yang mengandung tinggi serat dan sangat rendah kalori sehingga sangat baik untuk menurunkan gula darah. Penelitian telah menunjukkan jika banyak mengkonsumsi produk kedelai bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2.
7. Baik untuk wanita hamil. Untuk memastika bayi dalam kandungan sehat, seorang wanita hamil membutuhkan asupan asam folat yang lebih banyak dibandingkan biasanya. Dengan demikian, calon ibu harus mencari makanan tinggi asam folat seperti kedelai. Kekurangan asam folat selama kehamilan akan memperbesar risiko bayi lahir cacat. Kedelai juga merupakan sumber gizi yang sangat baik karena mengandung banyak mineral dan nutrisi penting seperti vitamin B, C, E, K, magnesium, zat besi, serat dan protein.
8. Membantu program diet. Sudah tidak asing lagi jika kedelai merupakan makanan yang sangat baik untuk diet sehat. Hal ini disebabkan kedelai mengandung tinggi serat, serta sangat rendah kalori dan lemak. Selama menjalani diet anda membutuhkan makanan tinggi serat dan juga protein nabati seperti kedelai. Keduanya dibutuhkan untuk mencukupi nutrisi sehingga saat menjalani diet anda akan tetap kenyang. Selain itu, serat juga dibutuhkan untuk melancarkan buang air besar yang menjadi penyebab perut buncit.
Kedelai adalah anggota dari keluarga kacang-kacangan dan botanikal yang juga dikenal sebagai Glycine max. Hal ini karena kandungan minyak dan protein yang kaya dalam kedelai. Ada banyak produk olahan kedelai seperti susu kedelai, kecap, tempe, tahu, minyak kedelai dan lain-lain. Beberapa manfaat kedelai diantaranya:
 |
| Tumbuhan Kedelai |
1. Mencegah osteoporosis. Osteoporosis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan penurunan kepadatan tulang sehingga memperbesar risiko patah tulang, terutama pada wanita lanjut usia. Mengkonsumsi makanan seperti kedelai dapat mengurangi risiko osteoporosis pada wanita yang mengalami menopause. Manfaat kedelai ini mungki disebabkan oleh kandungan isoflavon di dalamnya.
2. Pencegahan Kanker. Kedelai mengandung tinggi antioksidan sehingga membuatnya menjadi makanan yang baik untuk mencegah timbulnya berbagai jenis kanker. Antioksidan bermanfaat menetralisir radikal bebas, yang merupakan produk sampingan dari metabolisme sel berbahaya. Radikal bebas dapat menyebabkan sel-sel normal bermutasi menjadi sel kanker yang mematikan. Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam kedelai bisa mengurangi risiko kolorektal dan kanker usus besar, karena serat membantu mempermudah proses pencernaan dan mencegah ketegangan pada sistem pencernaan.
3. Sirkulasi dan pasokan oksigen. Ada dua mineral penting yang terdapat dalam kedelai yaitu tembaga dan zat besi, dimana keduanya merupakan faktor penting untuk pembentukan sel darah merah. Jumlah darah merah yang mencukupi dalam tubuh akan membantu organ penting mendapatkan aliran darah dan oksigen yang dibutuhkan untuk berfungsi secara efisien. Dengan demikian maka aktivitas metabolik dalam tubuh akan berjalan lancar dan menghindarkan anda dari kondisi berbahaya seperti anemia.
4. Meningkatkan kesehatan jantung. Mengganti sumber lemak jenuh dengan lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat yang pada gilirannya akan menghindarkan anda dari penyakit jantung dan stroke. Penelitian di University of Illinois mengungkap bahwa minyak nabati yang berasal dari kedelai tidak mengandung kolesterol jahat dan merupakan sumber lemak tak jenuh ganda. Lemak tak jenuh ganda adalah jenis lemak baik yang dikenal dengan omega-3, lemak jenis ini sangat menguntungkan dalam menurunkan kolesterol.
5. Sumber protein nabati. Tubuh membutuhkan protein, yang merupakan senyawa organik kompleks yang terdiri dari asam amino, untuk fungsi sel dasar. Protein yang lengkap mengandung sembilan asam amino esensial. MedlinePlus menjelaskan, tubuh Anda tidak dapat mensintesis asam amino esensial ini, sehingga anda membutuhkan makanan tinggi protein nabati seperti kedelai. Kedelai mengandung tinggi protein dibandingkan dengan kacang-kacangan lainnya dan merupakan satu-satunya sumber protein terlengkap.
6. Mencegah diabetes. Diabetes merupakan penyakit paling ditakuti selama lebih dari satu dekade. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia, meskipun kebanyakan dari penderita diabetes adalah orang dewasa. Pola makan yang tidak sehat seperti terlalu bayak mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat sederhana menjadi salah satu penyebabnya. Untuk mencegah diabetes, kita harus mengganti sumber karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks seperti kedelai. Kedelai merupakan makanan yang mengandung tinggi serat dan sangat rendah kalori sehingga sangat baik untuk menurunkan gula darah. Penelitian telah menunjukkan jika banyak mengkonsumsi produk kedelai bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2.
7. Baik untuk wanita hamil. Untuk memastika bayi dalam kandungan sehat, seorang wanita hamil membutuhkan asupan asam folat yang lebih banyak dibandingkan biasanya. Dengan demikian, calon ibu harus mencari makanan tinggi asam folat seperti kedelai. Kekurangan asam folat selama kehamilan akan memperbesar risiko bayi lahir cacat. Kedelai juga merupakan sumber gizi yang sangat baik karena mengandung banyak mineral dan nutrisi penting seperti vitamin B, C, E, K, magnesium, zat besi, serat dan protein.
8. Membantu program diet. Sudah tidak asing lagi jika kedelai merupakan makanan yang sangat baik untuk diet sehat. Hal ini disebabkan kedelai mengandung tinggi serat, serta sangat rendah kalori dan lemak. Selama menjalani diet anda membutuhkan makanan tinggi serat dan juga protein nabati seperti kedelai. Keduanya dibutuhkan untuk mencukupi nutrisi sehingga saat menjalani diet anda akan tetap kenyang. Selain itu, serat juga dibutuhkan untuk melancarkan buang air besar yang menjadi penyebab perut buncit.