Protein Hewani & Nabati, mana yang lebih baik?
Monday, November 30, 2015
Edit
Protein adalah salah satu nutrisi paling penting yang dibutuhkan tubuh manusia, karena sebagian besar otot dan organ di dalam tubuh kita terdiri dari protein, seperti jantung. Tubuh tidak bisa menghasilkan protein dengan sendirinya sehingga kita harus mendapatkannya dari makanan yang kita konsumsi. Menurut Mother Nature Network, protein terdiri dari asam amino, yang tubuh kita memecah untuk membentuk protein baru. Dari sana, protein memungkinkan kita untuk membangun sel dan jaringan otot dalam tubuh kita. Hal ini juga membantu perbaikan jaringan saat cedera, membuat kita merasa berenergi dan memberikan kontribusi bagi kesehatan rambut, kulit dan kuku.
Perbedaan utama antara protein hewani dan protein nabati sebenarnya terletak pada kandungan asam amino pada sumber makanan. Protein hewani memiliki kandungan asam amino lebih lengkap dibandingkan protein nabati sehingga dapat digunakan lebih mudah dan cepat oleh tubuh dibandingkan dengan protein nabati. Sedangkan protein nabati umumnya mengandung asam mino esensial lebih terbatas. Selain itu, protein yang ditemukan dari hewan umumnya lebih tinggi dibandingkan dari sumber tanaman, sehingga bagi para vegetarian sedikit sulit untuk memenuhi kebutuhan proten harian mereka. Baca 22 Makanan yang mengandung tinggi protein
Kelemahan utama dari protein hewani seperti daging, susu, dan seafood adalah karena mereka mengandung tinggi lemak jenuh dan kolesterol, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung ketika dikonsumsi berlebihan. Penelitian yang dilakukan di Harvard School of Public Health menemukan bahwa banyak mengkonsumsi daging merah, terutama daging olahan, secara rutin dapat mengakibatkan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke, dan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular lainnya. Sebaliknya, mengganti protein hewani dari daging merah menuju ke sumber protein nabati termasuk kedelai dan kacang bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung. Baca selengkapnya 13 Makanan yang mengandung protein nabati
Kebutuhan protein yang dianjurkan RDA (recommended dietary allowance), tidak menunjukkan secara rinci apakah kita mendapatkan protein dari sumber hewani ataupun nabati. Walau bagaimanapun juga protein hewani dan nabati sama-sama penting bagi tubuh kita karena keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Mendapatkan protein dari berbagai sumber (hewani dan nabati) membantu kita untuk mendapatkan asupan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Yang paling penting adalah kita jangan terlalu sering mendapatkan asupan protein dari hewani, cobalah dengan mengimbanginya dari protein nabati, tapi juga jangan menghindari seratus persen protein hewani, karena bagaimanapun juga protein hewani tetap dibutuhkan oleh tubuh.
 |
| Sumber Protein Hewani & Nabati |
Perbedaan utama antara protein hewani dan protein nabati sebenarnya terletak pada kandungan asam amino pada sumber makanan. Protein hewani memiliki kandungan asam amino lebih lengkap dibandingkan protein nabati sehingga dapat digunakan lebih mudah dan cepat oleh tubuh dibandingkan dengan protein nabati. Sedangkan protein nabati umumnya mengandung asam mino esensial lebih terbatas. Selain itu, protein yang ditemukan dari hewan umumnya lebih tinggi dibandingkan dari sumber tanaman, sehingga bagi para vegetarian sedikit sulit untuk memenuhi kebutuhan proten harian mereka. Baca 22 Makanan yang mengandung tinggi protein
Kelemahan utama dari protein hewani seperti daging, susu, dan seafood adalah karena mereka mengandung tinggi lemak jenuh dan kolesterol, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung ketika dikonsumsi berlebihan. Penelitian yang dilakukan di Harvard School of Public Health menemukan bahwa banyak mengkonsumsi daging merah, terutama daging olahan, secara rutin dapat mengakibatkan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke, dan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular lainnya. Sebaliknya, mengganti protein hewani dari daging merah menuju ke sumber protein nabati termasuk kedelai dan kacang bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung. Baca selengkapnya 13 Makanan yang mengandung protein nabati
Kebutuhan protein yang dianjurkan RDA (recommended dietary allowance), tidak menunjukkan secara rinci apakah kita mendapatkan protein dari sumber hewani ataupun nabati. Walau bagaimanapun juga protein hewani dan nabati sama-sama penting bagi tubuh kita karena keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Mendapatkan protein dari berbagai sumber (hewani dan nabati) membantu kita untuk mendapatkan asupan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Yang paling penting adalah kita jangan terlalu sering mendapatkan asupan protein dari hewani, cobalah dengan mengimbanginya dari protein nabati, tapi juga jangan menghindari seratus persen protein hewani, karena bagaimanapun juga protein hewani tetap dibutuhkan oleh tubuh.
