10 Manfaat sayur kale dan kandungan nutrisinya
Wednesday, December 2, 2015
Edit
Kale berasal dari kelompok Acephala dari Brassica oleracea spesies yang mencakup kol hijau. Ada dua varietas utama kale: satu yang memiliki daun hijau dan satunya lagi memiliki warna ungu. Manfaat kale bagi kesehatan telah dinikmati sejak zaman Roma kuno dan sejarah memberitahu kita bahwa kale adalah salah satu sayuran berdaun hijau paling populer pada Abad Pertengahan. Selengkapnya, berikut ulasan mengenai manfaat kale bagi kesehatan:
1. Menurunkan kolesterol. Kale termasuk makanan tinggi serat, dimana dalam satu cangkir sayur ini menyediakan sekitar 5 gram serat makanan. Serat selain berguna melancarkan sistem pencernaan juga bisa membantu menurunkan kolesterol, terutama serat larut. Jika anda sedang menjalani diet, meningkatkan asupan serat harian juga sangat direkomendasikan.
2. Memperkuat sistem kekebalan tubuh. Karena sayur ini mengandung sejumlah vitamin C, maka sangat berguna untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Vitamin C bekerja dengan cara memperkuat sistem imun dari serangan berbagai macam penyakit, terutama yang menyerang sistem imun seperti infeksi dan virus. Mengkonsumsi kale secara rutin dapat menghindarkan anda dari serangan flu.
3. Mencegah anemia. Dalam kategori sayuran, kale termasuk makanan yang mengandung tinggi zat besi. Dimana tidak, sayuran hijau ini diketahui memiliki lebih banyak zat besi dibandingkan daging sapi, sehingga membuatnya menjadi sumber mineral bagi para vegetarian. Tercukupinya jumlah zat besi dalam tubuh akan membantu anda terhindar dari anemia, yang gejalanya meliputi pusing, cepat lelah, lesu dan sering mengantuk.
4. Sumber vitamin K. Vitamin K adalah salah satu vitamin yang penting bagi tubuh manusia. Mendapatkan asupan vitamin K yang cukup dapat melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker. Selain itu, Vitamin K dalam sayur kale juga diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh termasuk meningkatkan kesehatan tulang dan pembekuan darah. Tidak berhenti sampai di situ, Karena kandungan vitamin K tersebut, kale juga dapat membantu meringankan gejala Alzheimer.
5. Tinggi kalsium. Kalsium merupakan nutrisi utama bagi tulang, dimana sebagian besar tulang kita terdiri dari kalsium. Kabar baiknya, selain merupakan sumber vitamin K, kale juga menyediakan sejumlah kalsium yang bermanfaat untuk memperkuat tulang. Bahkan, kale memiliki lebih banyak kalsium dibandingkan susu, sehingga sangat efektif untuk mencegah pengeroposan tulang, sekaligus mencegah osteoporosis.
6. Menurunkan berat badan. Satu cangkir kale hanya mengandung 36 kalori, 5 gram serat dan 0 gram lemak. Sehingga membuatnya sangat bagus untuk membantu menurunkan berat badan. Belum lagi kandungan nutrisinya yang melimpah seperti vitamin, folat dan magnesium juga sangat diperlukan selama diet, dimana tubuh membutuhkan lebih banyak nutrisi dari makanan yang rendah kalori.
7. Mencegah kanker. Kanker adalah penyakit berbahaya, yang ditandai dengan pertumbuhan sel tidak normal. Salah satu manfaat kale yang paling utama adalah mencegah kanker karena kale mengandung banyak senyawa yang diyakini memiliki efek perlindungan terhadap kanker. Salah satu zat tersebut adalah sulforaphane, zat yang telah terbukti dapat membantu melawan pembentukan sel kanker pada tingkat molekuler. Selai zat tersebut, kale juga memiliki senyawa yang disebut indole-3-carbinol, senyawa penting yang juga dikaitkan dengan pencegahan kanker. Penelitian telah menemukan jika mengkonsumsi sayuran hijau termasuk kale secara rutin bisa menurunkan beberapa risiko kanker.
8. Meningkatkan fungsi otak. Menurut World’s Healthiest Foods, kale memiliki setidaknya 45 flavonoid berbeda, yang dapat mengurangi risiko stroke. Kale juga menyediakan 7 persen dari kebutuhan zat besi harian anda. Zat besi adalah mineral utama dalam pembentukan sel darah merah yang merupakan pembawa oksigen ke sel-sel tubuh termasuk otak. Selain itu, kale juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan otak. Menurut University of Maryland Medical Center, asam lemak omega-3 sangat penting untuk meningkatkan memori otak, kinerja, dan fungsi kognitif. Belum lagi, Sulphorophane dalam kale juga memiliki sifat anti-inflamasi yang menurut sebuah artikel di Neuroscience Letters, dapat membantu fungsi kognitif, terutama setelah cedera otak.
9. Sumber antioksidan. Antioksidan adalah senyawa penting yang ditemukan dalam kebanyakan jenis buah dan sayuran hijau seperti kale. Antioksidan sangat berguna untuk memerangi radikal bebas yang menjadi penyebab timbulnya penyakit termasuk kanker, katarak, diabetes, asma, kardiovaskular, alzheimer dan penuaan dini. Kale adalah makanan tinggi nutrisi yang dikemas dengan antioksidan seperti vitamin C, beta-karoten, kaempferol dan quercetin. Bahkan kale masuk daftar rating teratas ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity) bersama makanan lainnya termasuk bawang putih, kubis, ubi jalar, dan buah bit.
10. Meningkatkan fungsi mata. Satu lagi manfaat kale yang luar biasa yaitu meningkatkan penglihatan anda. Tercatat ada dua nutrisi yang memberikan warna hijau pada kale, yaitu lutein dan zeaxanthin. Keduany telah terbukti secara klinis dapat membantu mencegah degenerasi makula dan katarak. Kedua lutein dan zeaxanthin bertindak sebagai antioksidan yang bermanfaat mencegah kerusakan mata akibat sinar UV dan radikal bebas. American Optometric Association (AOA) menyatakan bahwa kale benar-benar membantu melindungi dan memelihara sel-sel sehat. Menurut AOA, "Dari 600 karotenoid yang ditemukan di alam hanya dua disimpan dalam jumlah tinggi di retina (makula) dari mata. Lutein dan zeaxanthin.
![]() |
sayur kale segar |
1. Menurunkan kolesterol. Kale termasuk makanan tinggi serat, dimana dalam satu cangkir sayur ini menyediakan sekitar 5 gram serat makanan. Serat selain berguna melancarkan sistem pencernaan juga bisa membantu menurunkan kolesterol, terutama serat larut. Jika anda sedang menjalani diet, meningkatkan asupan serat harian juga sangat direkomendasikan.
2. Memperkuat sistem kekebalan tubuh. Karena sayur ini mengandung sejumlah vitamin C, maka sangat berguna untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Vitamin C bekerja dengan cara memperkuat sistem imun dari serangan berbagai macam penyakit, terutama yang menyerang sistem imun seperti infeksi dan virus. Mengkonsumsi kale secara rutin dapat menghindarkan anda dari serangan flu.
3. Mencegah anemia. Dalam kategori sayuran, kale termasuk makanan yang mengandung tinggi zat besi. Dimana tidak, sayuran hijau ini diketahui memiliki lebih banyak zat besi dibandingkan daging sapi, sehingga membuatnya menjadi sumber mineral bagi para vegetarian. Tercukupinya jumlah zat besi dalam tubuh akan membantu anda terhindar dari anemia, yang gejalanya meliputi pusing, cepat lelah, lesu dan sering mengantuk.
4. Sumber vitamin K. Vitamin K adalah salah satu vitamin yang penting bagi tubuh manusia. Mendapatkan asupan vitamin K yang cukup dapat melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker. Selain itu, Vitamin K dalam sayur kale juga diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh termasuk meningkatkan kesehatan tulang dan pembekuan darah. Tidak berhenti sampai di situ, Karena kandungan vitamin K tersebut, kale juga dapat membantu meringankan gejala Alzheimer.
5. Tinggi kalsium. Kalsium merupakan nutrisi utama bagi tulang, dimana sebagian besar tulang kita terdiri dari kalsium. Kabar baiknya, selain merupakan sumber vitamin K, kale juga menyediakan sejumlah kalsium yang bermanfaat untuk memperkuat tulang. Bahkan, kale memiliki lebih banyak kalsium dibandingkan susu, sehingga sangat efektif untuk mencegah pengeroposan tulang, sekaligus mencegah osteoporosis.
6. Menurunkan berat badan. Satu cangkir kale hanya mengandung 36 kalori, 5 gram serat dan 0 gram lemak. Sehingga membuatnya sangat bagus untuk membantu menurunkan berat badan. Belum lagi kandungan nutrisinya yang melimpah seperti vitamin, folat dan magnesium juga sangat diperlukan selama diet, dimana tubuh membutuhkan lebih banyak nutrisi dari makanan yang rendah kalori.
7. Mencegah kanker. Kanker adalah penyakit berbahaya, yang ditandai dengan pertumbuhan sel tidak normal. Salah satu manfaat kale yang paling utama adalah mencegah kanker karena kale mengandung banyak senyawa yang diyakini memiliki efek perlindungan terhadap kanker. Salah satu zat tersebut adalah sulforaphane, zat yang telah terbukti dapat membantu melawan pembentukan sel kanker pada tingkat molekuler. Selai zat tersebut, kale juga memiliki senyawa yang disebut indole-3-carbinol, senyawa penting yang juga dikaitkan dengan pencegahan kanker. Penelitian telah menemukan jika mengkonsumsi sayuran hijau termasuk kale secara rutin bisa menurunkan beberapa risiko kanker.
8. Meningkatkan fungsi otak. Menurut World’s Healthiest Foods, kale memiliki setidaknya 45 flavonoid berbeda, yang dapat mengurangi risiko stroke. Kale juga menyediakan 7 persen dari kebutuhan zat besi harian anda. Zat besi adalah mineral utama dalam pembentukan sel darah merah yang merupakan pembawa oksigen ke sel-sel tubuh termasuk otak. Selain itu, kale juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan otak. Menurut University of Maryland Medical Center, asam lemak omega-3 sangat penting untuk meningkatkan memori otak, kinerja, dan fungsi kognitif. Belum lagi, Sulphorophane dalam kale juga memiliki sifat anti-inflamasi yang menurut sebuah artikel di Neuroscience Letters, dapat membantu fungsi kognitif, terutama setelah cedera otak.
9. Sumber antioksidan. Antioksidan adalah senyawa penting yang ditemukan dalam kebanyakan jenis buah dan sayuran hijau seperti kale. Antioksidan sangat berguna untuk memerangi radikal bebas yang menjadi penyebab timbulnya penyakit termasuk kanker, katarak, diabetes, asma, kardiovaskular, alzheimer dan penuaan dini. Kale adalah makanan tinggi nutrisi yang dikemas dengan antioksidan seperti vitamin C, beta-karoten, kaempferol dan quercetin. Bahkan kale masuk daftar rating teratas ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity) bersama makanan lainnya termasuk bawang putih, kubis, ubi jalar, dan buah bit.
10. Meningkatkan fungsi mata. Satu lagi manfaat kale yang luar biasa yaitu meningkatkan penglihatan anda. Tercatat ada dua nutrisi yang memberikan warna hijau pada kale, yaitu lutein dan zeaxanthin. Keduany telah terbukti secara klinis dapat membantu mencegah degenerasi makula dan katarak. Kedua lutein dan zeaxanthin bertindak sebagai antioksidan yang bermanfaat mencegah kerusakan mata akibat sinar UV dan radikal bebas. American Optometric Association (AOA) menyatakan bahwa kale benar-benar membantu melindungi dan memelihara sel-sel sehat. Menurut AOA, "Dari 600 karotenoid yang ditemukan di alam hanya dua disimpan dalam jumlah tinggi di retina (makula) dari mata. Lutein dan zeaxanthin.