Manfaat asam folat bagi ibu hamil
Sunday, December 27, 2015
Edit
Asam folat adalah nutrisi yang sangat penting untuk ibu hamil karena memainkan banyak peran penting dalam menjaga kesehatan bayi. Para ahli merekomendasikan bagi wanita hamil untuk mengkonsumsi asam folat setiap hari selama setidaknya satu bulan sebelum hamil dan berlanjut selama masa kehamilan.
Kebutuhan asam folat bagi ibu hamil
Seorang ibu hamil setidaknya membutuhkan 400 mcg asam folat setiap hari dan dalam 12 minggu masa kehamilan. Sedangkan untuk wanita yang memiliki risiko diabetes, epilepsi atau kondisi medis lainnya dianjurkan untuk mengambil dosis asam folat lebih tinggi dari jumlah tersebut termasuk bagi wanita yang memiliki riwayat keluarga melahirkan cacat tabung saraf.
Pentingnya mencukupi kebutuhan asam folat
The Centers for Disease Control and Prevention menginformasikan bahwa seorang wanita yang mencukupi kebutuhan asam folat selama 1 bulan sebelum kehamilan sampai trimester pertama memiliki risiko 50-70 persen lebih kecil melahirkan cacat tabung saraf. Selain itu, penelitian lain mengklaim bahwa mengkonsumsi makanan tinggi asam folat juga dapat membantu mengurangi risiko cacat pada bayi termasuk bibir sumbing dan beberapa jenis cacat jantung.
Manfaat asam folat bagi ibu hamil
Manfaat asam folat bagi ibu hamil yang pertama adalah membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi. Cacat tabung saraf merupakan kondisi apnormal yang disebabkan oleh kelainan pada perkembangan tabung saraf seperti spina bifida dan anencephaly. Cacat tabung saraf biasanya terjadi pada tahap awal perkembangan janin sehingga banyak wanita hamil yang tidak menyadari akan hal ini. Itulah salah satu pentingnya mengambil suplemen asam folat saat anda mencoba untuk hamil.
Seorang wanita hamil perlu mengkonsumsi asam folat untuk membantu mendukung pertumbuhan plasenta dan janin. Kekurangan asam folat dapat mempengaruhi tumbuh kembang bayi dan juga meningkatkan risiko bayi lahir prematur. Satu studi menemukan bahwa wanita dengan kekurangan asam folat memiliki kemungkinan 2 kali lipat lebih tinggi melahirkan bayi prematur atau bayi lahir dengan berat badan rendah daripada mereka yang mendapat cukup asam folat.
Selain mencegah cacat tabung saraf asam folat juga sangat diperlukan untuk metilasi DNA. Metilasi DNA adalah modifikasi epigenetik penting untuk regulasi dan pengembangan genom normal. Dengan kata lain asam folat akan membantu tumbuh kembang bayi dengan memaksimalkan pembentukan DNA. Selain itu, kombinasi antara vitamin C dan asam folat juga berperan dalam pengembangan protein yang digunakan untuk membuat sel darah merah.
Makanan tinggi asam folat
Untuk mencegah cacat tabung saraf dan kondisi apnormal lainnya calon ibu dituntut untuk mencukupi kebutuhan asam folat dari makanan atau suplemen. Meskipun demikain, para ahli merekomendasikan bagi ibu hamil untuk mendapatkan asupan asam folat dari sumber makanan karena lebih aman dan tidak memiliki efek samping. Beberapa makanan yang mengandung tinggi asam folat diantaranya: telur, brokoli, jagung, aspragus, kacang pinto dan buah alpukat.
Kebutuhan asam folat bagi ibu hamil
Seorang ibu hamil setidaknya membutuhkan 400 mcg asam folat setiap hari dan dalam 12 minggu masa kehamilan. Sedangkan untuk wanita yang memiliki risiko diabetes, epilepsi atau kondisi medis lainnya dianjurkan untuk mengambil dosis asam folat lebih tinggi dari jumlah tersebut termasuk bagi wanita yang memiliki riwayat keluarga melahirkan cacat tabung saraf.
 |
| Gambar makanan sumber asam folat |
Pentingnya mencukupi kebutuhan asam folat
The Centers for Disease Control and Prevention menginformasikan bahwa seorang wanita yang mencukupi kebutuhan asam folat selama 1 bulan sebelum kehamilan sampai trimester pertama memiliki risiko 50-70 persen lebih kecil melahirkan cacat tabung saraf. Selain itu, penelitian lain mengklaim bahwa mengkonsumsi makanan tinggi asam folat juga dapat membantu mengurangi risiko cacat pada bayi termasuk bibir sumbing dan beberapa jenis cacat jantung.
Manfaat asam folat bagi ibu hamil
Manfaat asam folat bagi ibu hamil yang pertama adalah membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi. Cacat tabung saraf merupakan kondisi apnormal yang disebabkan oleh kelainan pada perkembangan tabung saraf seperti spina bifida dan anencephaly. Cacat tabung saraf biasanya terjadi pada tahap awal perkembangan janin sehingga banyak wanita hamil yang tidak menyadari akan hal ini. Itulah salah satu pentingnya mengambil suplemen asam folat saat anda mencoba untuk hamil.
Seorang wanita hamil perlu mengkonsumsi asam folat untuk membantu mendukung pertumbuhan plasenta dan janin. Kekurangan asam folat dapat mempengaruhi tumbuh kembang bayi dan juga meningkatkan risiko bayi lahir prematur. Satu studi menemukan bahwa wanita dengan kekurangan asam folat memiliki kemungkinan 2 kali lipat lebih tinggi melahirkan bayi prematur atau bayi lahir dengan berat badan rendah daripada mereka yang mendapat cukup asam folat.
Selain mencegah cacat tabung saraf asam folat juga sangat diperlukan untuk metilasi DNA. Metilasi DNA adalah modifikasi epigenetik penting untuk regulasi dan pengembangan genom normal. Dengan kata lain asam folat akan membantu tumbuh kembang bayi dengan memaksimalkan pembentukan DNA. Selain itu, kombinasi antara vitamin C dan asam folat juga berperan dalam pengembangan protein yang digunakan untuk membuat sel darah merah.
Makanan tinggi asam folat
Untuk mencegah cacat tabung saraf dan kondisi apnormal lainnya calon ibu dituntut untuk mencukupi kebutuhan asam folat dari makanan atau suplemen. Meskipun demikain, para ahli merekomendasikan bagi ibu hamil untuk mendapatkan asupan asam folat dari sumber makanan karena lebih aman dan tidak memiliki efek samping. Beberapa makanan yang mengandung tinggi asam folat diantaranya: telur, brokoli, jagung, aspragus, kacang pinto dan buah alpukat.
