5 Manfaat menyusui untuk ibu dan bayi
Friday, March 11, 2016
Edit
Menyusui merupakan kewajiban sang ibu kepada anaknya yang harus dipenuhi Terlebih lagi perintah menyusui ini telah tertera di dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqoroh yang berbunyi "Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan," (QS al-Baqarah [2]: 233.
Meskipun menyusui adalah suatu keharusan tetapi sang ibu boleh tidak memenuhi kewajiban tersebut selama 2 tahun jikalau ada sebuah udzur yang dinilai membahayakan keduanya. Selain di dalam Al-Qur’an manfaat menyusui atau memberikan ASI eksklusif pada buah hati juga telah banyak didokumentasikan pada penelitian di zaman moderen ini.
Salah satu diantaranya adalah sebuah studi yang melihat manfaat tertentu menyusui untuk durasi yang lebih lama. Bener, Denic, dan Galadari (2001) membandingkan 117 anak-anak dengan leukemia limfositik akut atau limfoma dengan 117 anak-anak yang sehat. Anak-anak yang diberi ASI selama enam bulan, 2,97 kali lebih mungkin untuk mengembangkan keganasan limfoid daripada anak-anak yang disusui selama lebih dari enam bulan. Semua anak-anak dalam penelitian ini adalah orang Arab Badui, sehingga replikasi penelitian ini pada populasi lain diperlukan sebelum temuan dapat digeneralisasi. www.ncbi.nlm.nih.gov
Manfaat menyusui untuk sang bayi
Menyusui bukan hanya merupakan tindakan alami dan indah antara ibu dan anak, tetapi juga menyediakan sejumlah manfaat kesehatan yang penting bagi keduanya, termasuk memperkuat kekebalan tubuh, meningkatkan kemampuan kognitif, keseimbangan metabolisme, dan mengurangi risiko penyakit kronis. Untuk lebih detil mari simak ulasan berikut:
1. Meningkatkan Imunitas: Manfaat menyusui yang pertama adalah membantu sistem kekebalan tubuh sang bayi. Hal ini diketahui bahwa aliran konstan nutrisi yang berasal dari ASI disertai dengan antibodi penting dari ibu bayi. Seorang bayi sangat rentan terhadap penyakit karena sistem imun mereka belum bisa bekerja dengan baik. Jadi dengan memeberikan ASI eksklusif pada bayi akan membantu mereka memberikan garis pertahanan yang kuat terhadap penyakit yang mungkin dapat menyerang bayi anda. Bahkan, diketahui jika anak-anak yang mendapatkan ASI ekslusif memiliki risiko lebih rendah mengalami serangan asma, penyakit pernapasan, gangguan perut, dan alergi.
2. Mencegah Penyakit Kronis: Baru-baru ini telah diadakan penelitian bahwa pemberian ASI pada bayi dapat mengurangi risiko beberapa penyakit termasuk asma dan obesitas pada anak-anak. Penelitian tentang manfaat ASI pada bayi ini masih relatif baru, namun hasil awal tersebut cukup menggembirakan khususnya bagi mereka yang memberikan ASI eksklusif pada bayi mereka.
3. Meningkatkan Kemampuan Kognitif: Penelitian telah menghubungkan bahwa menyusui dapat membantu fungsi kognitif mereka. Hal ini dibuktikan dengan adanya penelitian yang melihat sejauh mana manfaat pemberian ASI ekslusif pada kemampuan kognitif anak. Hasilnya anak-anak yang dulunya diberikan ASI memiliki skor lebih tinggi pada tes IQ dibandingkan mereka yang tidak. Selain itu, ada klaim yang juga mengatakan bahwa menyusui mampu meningkatkan perkembangan mental, Kedekatan, keintiman, serta pengalaman sering kontak fisik. Sehingga dikemudian hari sang bayi akan lebih memiliki kemampuan bersosial yang baik. Meskipun klaim ini masih perlu dikaji lebih dalam, setidaknya bisa menjadi acuan bagi para ibu untuk mau menyusui anak mereka setidaknya 6 bulan pertama.
4. Mengurangi risiko SIDS: Sindrom Kematian Bayi Mendadak atau dalam bahasa inggris Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) adalah suatu kondisi yang membunuh lebih dari 2.500 bayi setiap tahun. Ternyata hal ini bisa dicegah dengan memberikan ASI kepada sanga bayi. Penelitian menginformasikan bahwa terjadi pengurangan hingga 50% kejadian SIDS oleh ibu yang menyusui dibandingkan dengan mereka yang tidak.
5. Memastikan nutrisi sang bayi: Kandungan ASI sangat banyak sekali, meliputi vitamin, protein, lemak dan antibodi, dimana kesemuanya sangat dibutuhkan oleh sang bayi. Dan pastinya sangat aman karena lebih alami tanpa campuran zat kimia apapun. Hal ini berbeda saat sang ibu memberikan susu formula pada bayi mereka. Saya tidak mengatakan jika susu formula itu buruk bagi bayi, tetapi untuk memastikan kualitasnya anda harus benar-benar ketat dalam memilih jenis susu dan juga komposisi di dalamnya, hal ini akan merepotkan anda juga, belum lagi adanya isu mengenai bakteri yang terdapat dalam susu formula yang tentunya akan membuat kita semakin khawatir.
Manfaat menyusui bagi sang ibu
Ternyata manfaat menyusui bukan hanya dirasakan oleh sang bayi saja, melainkan juga sang ibu. Tentunya hal ini merupakan timbal balik yang menguntungkan bagi keduanya.
1. Menurunkan berat badan: Pasca kehamilan kegemukan menjadi masalah tersendiri bagi ibu hamil. Hal ini sering membuat sang ibu mencoba menurunkan berat badan mereka dengan diet. Padahal ada cara alami yang bisa anda lakukan untuk menjaga kestabilan berat badan yaitu dengan menyusui. Saat menyusui bayi secara harfiah menghisap nutrisi dari tubuh sang ibu, dimana nutrisi tersebut dalam bentuk lemak dan protein yang nantinya akan dibutuhkan untuk tumbuh kembang sang bayi. Dengan menyusui anda juga mengurangi tingkat kalori karena diketahui dapat mempercepat metabolisme, situasi yang ideal bagi perempuan yang mencoba untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan.
2. Mengurangi perdarahan uterus: Salah satu hormon yang dilepaskan ketika menyusui adalah oksitosin, yang dapat membantu melindungi rahim sehingga mengurangi perdarahan uterus. Seringnya perdarahan dapat menyebabkan komplikasi postpartum, bahkan meningkatkan risiko mengembangkan beberapa jenis kanker termasuk kanker rahim atau ovarium. Jadi dengan menyusui akan mengurangi risiko-risiko kesehatan bagi ibu.
3. Mencegah kanker payudara: Kanker payudara adalah penyakit paling mematikan yang mempengaruhi banyak wanita di seluruh dunia. Kabar baiknya adalah menyusui dapat berhubungan langsung dengan pencegahan kanker payudara. Diketahui bahwa lamanya proses menyusui secara signifikan sangat mempengaruhi risiko seorang wanita mengalami kanker payudara. Jadi semakin lama sang ibu menyusui maka akan semakin rendah kemungkinan mereka terkena kanker payudara. Temuan ini telah dikuatkan dalam sejumlah studi di seluruh dunia.
4. Meningkatkan kesehatan mental: Depresi dan stres bisa menjadi kondisi berbahaya yang banyak dialami oleh wanita, dimana mereka sangat rentan terhadap tekanan. Memberikan ASI ekslusif selain memenuhi nutrisi pada bayi juga diketahui memiliki efek positif pada kesehatan mental sang ibu. Dengan menyusui akan mengembangkan ikatan yang telah berkembang selama sembilan bulan. Dengan demikian wanita yang menyusui anak-anak mereka memiliki tingkat yang lebih rendah mengalami kecemasan dan kualitas yang lebih tinggi dari kesehatan emosional secara keseluruhan.
5. Tulang kuat: Mungkin ini sedikit aneh, bagaimana mungkin tubuh sang ibu yang diambil nutrisinya justru dapat memberikan kekuatan pada tulang? Meskipun sekilas telihat aneh, yang perlu kita ketahui adalah salah satu manfaat menyusui adalah meningkatkan kemampuan tubuh dalam penyerapan kalsium. Itu artinya saat menyusui tubuh sang ibu lebih efisien mengakses mineral penting ini yang pada gilirannya akan membantu menutrisi tulang mereka. Bahkan, wanita yang menyusui memiliki kemungkinan 4x lebih kecil mengembangkan osteoporosis dibandingkan ibu yang tidak menyusui.
Baca juga:
10 Makanan untuk memperbanyak ASI dan kualitasnya
10 Pantangan makanan bagi ibu menyusui
Jadi, setelah membaca mengenai manfaat menyusui di atas apakah anda berencana memberikan ASI ekslusif kepada anak anda?
Meskipun menyusui adalah suatu keharusan tetapi sang ibu boleh tidak memenuhi kewajiban tersebut selama 2 tahun jikalau ada sebuah udzur yang dinilai membahayakan keduanya. Selain di dalam Al-Qur’an manfaat menyusui atau memberikan ASI eksklusif pada buah hati juga telah banyak didokumentasikan pada penelitian di zaman moderen ini.
![]() |
image by pixabay.com, ibu menyusui |
Salah satu diantaranya adalah sebuah studi yang melihat manfaat tertentu menyusui untuk durasi yang lebih lama. Bener, Denic, dan Galadari (2001) membandingkan 117 anak-anak dengan leukemia limfositik akut atau limfoma dengan 117 anak-anak yang sehat. Anak-anak yang diberi ASI selama enam bulan, 2,97 kali lebih mungkin untuk mengembangkan keganasan limfoid daripada anak-anak yang disusui selama lebih dari enam bulan. Semua anak-anak dalam penelitian ini adalah orang Arab Badui, sehingga replikasi penelitian ini pada populasi lain diperlukan sebelum temuan dapat digeneralisasi. www.ncbi.nlm.nih.gov
Manfaat menyusui untuk sang bayi
Menyusui bukan hanya merupakan tindakan alami dan indah antara ibu dan anak, tetapi juga menyediakan sejumlah manfaat kesehatan yang penting bagi keduanya, termasuk memperkuat kekebalan tubuh, meningkatkan kemampuan kognitif, keseimbangan metabolisme, dan mengurangi risiko penyakit kronis. Untuk lebih detil mari simak ulasan berikut:
1. Meningkatkan Imunitas: Manfaat menyusui yang pertama adalah membantu sistem kekebalan tubuh sang bayi. Hal ini diketahui bahwa aliran konstan nutrisi yang berasal dari ASI disertai dengan antibodi penting dari ibu bayi. Seorang bayi sangat rentan terhadap penyakit karena sistem imun mereka belum bisa bekerja dengan baik. Jadi dengan memeberikan ASI eksklusif pada bayi akan membantu mereka memberikan garis pertahanan yang kuat terhadap penyakit yang mungkin dapat menyerang bayi anda. Bahkan, diketahui jika anak-anak yang mendapatkan ASI ekslusif memiliki risiko lebih rendah mengalami serangan asma, penyakit pernapasan, gangguan perut, dan alergi.
2. Mencegah Penyakit Kronis: Baru-baru ini telah diadakan penelitian bahwa pemberian ASI pada bayi dapat mengurangi risiko beberapa penyakit termasuk asma dan obesitas pada anak-anak. Penelitian tentang manfaat ASI pada bayi ini masih relatif baru, namun hasil awal tersebut cukup menggembirakan khususnya bagi mereka yang memberikan ASI eksklusif pada bayi mereka.
3. Meningkatkan Kemampuan Kognitif: Penelitian telah menghubungkan bahwa menyusui dapat membantu fungsi kognitif mereka. Hal ini dibuktikan dengan adanya penelitian yang melihat sejauh mana manfaat pemberian ASI ekslusif pada kemampuan kognitif anak. Hasilnya anak-anak yang dulunya diberikan ASI memiliki skor lebih tinggi pada tes IQ dibandingkan mereka yang tidak. Selain itu, ada klaim yang juga mengatakan bahwa menyusui mampu meningkatkan perkembangan mental, Kedekatan, keintiman, serta pengalaman sering kontak fisik. Sehingga dikemudian hari sang bayi akan lebih memiliki kemampuan bersosial yang baik. Meskipun klaim ini masih perlu dikaji lebih dalam, setidaknya bisa menjadi acuan bagi para ibu untuk mau menyusui anak mereka setidaknya 6 bulan pertama.
4. Mengurangi risiko SIDS: Sindrom Kematian Bayi Mendadak atau dalam bahasa inggris Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) adalah suatu kondisi yang membunuh lebih dari 2.500 bayi setiap tahun. Ternyata hal ini bisa dicegah dengan memberikan ASI kepada sanga bayi. Penelitian menginformasikan bahwa terjadi pengurangan hingga 50% kejadian SIDS oleh ibu yang menyusui dibandingkan dengan mereka yang tidak.
5. Memastikan nutrisi sang bayi: Kandungan ASI sangat banyak sekali, meliputi vitamin, protein, lemak dan antibodi, dimana kesemuanya sangat dibutuhkan oleh sang bayi. Dan pastinya sangat aman karena lebih alami tanpa campuran zat kimia apapun. Hal ini berbeda saat sang ibu memberikan susu formula pada bayi mereka. Saya tidak mengatakan jika susu formula itu buruk bagi bayi, tetapi untuk memastikan kualitasnya anda harus benar-benar ketat dalam memilih jenis susu dan juga komposisi di dalamnya, hal ini akan merepotkan anda juga, belum lagi adanya isu mengenai bakteri yang terdapat dalam susu formula yang tentunya akan membuat kita semakin khawatir.
Manfaat menyusui bagi sang ibu
Ternyata manfaat menyusui bukan hanya dirasakan oleh sang bayi saja, melainkan juga sang ibu. Tentunya hal ini merupakan timbal balik yang menguntungkan bagi keduanya.
1. Menurunkan berat badan: Pasca kehamilan kegemukan menjadi masalah tersendiri bagi ibu hamil. Hal ini sering membuat sang ibu mencoba menurunkan berat badan mereka dengan diet. Padahal ada cara alami yang bisa anda lakukan untuk menjaga kestabilan berat badan yaitu dengan menyusui. Saat menyusui bayi secara harfiah menghisap nutrisi dari tubuh sang ibu, dimana nutrisi tersebut dalam bentuk lemak dan protein yang nantinya akan dibutuhkan untuk tumbuh kembang sang bayi. Dengan menyusui anda juga mengurangi tingkat kalori karena diketahui dapat mempercepat metabolisme, situasi yang ideal bagi perempuan yang mencoba untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan.
2. Mengurangi perdarahan uterus: Salah satu hormon yang dilepaskan ketika menyusui adalah oksitosin, yang dapat membantu melindungi rahim sehingga mengurangi perdarahan uterus. Seringnya perdarahan dapat menyebabkan komplikasi postpartum, bahkan meningkatkan risiko mengembangkan beberapa jenis kanker termasuk kanker rahim atau ovarium. Jadi dengan menyusui akan mengurangi risiko-risiko kesehatan bagi ibu.
3. Mencegah kanker payudara: Kanker payudara adalah penyakit paling mematikan yang mempengaruhi banyak wanita di seluruh dunia. Kabar baiknya adalah menyusui dapat berhubungan langsung dengan pencegahan kanker payudara. Diketahui bahwa lamanya proses menyusui secara signifikan sangat mempengaruhi risiko seorang wanita mengalami kanker payudara. Jadi semakin lama sang ibu menyusui maka akan semakin rendah kemungkinan mereka terkena kanker payudara. Temuan ini telah dikuatkan dalam sejumlah studi di seluruh dunia.
4. Meningkatkan kesehatan mental: Depresi dan stres bisa menjadi kondisi berbahaya yang banyak dialami oleh wanita, dimana mereka sangat rentan terhadap tekanan. Memberikan ASI ekslusif selain memenuhi nutrisi pada bayi juga diketahui memiliki efek positif pada kesehatan mental sang ibu. Dengan menyusui akan mengembangkan ikatan yang telah berkembang selama sembilan bulan. Dengan demikian wanita yang menyusui anak-anak mereka memiliki tingkat yang lebih rendah mengalami kecemasan dan kualitas yang lebih tinggi dari kesehatan emosional secara keseluruhan.
5. Tulang kuat: Mungkin ini sedikit aneh, bagaimana mungkin tubuh sang ibu yang diambil nutrisinya justru dapat memberikan kekuatan pada tulang? Meskipun sekilas telihat aneh, yang perlu kita ketahui adalah salah satu manfaat menyusui adalah meningkatkan kemampuan tubuh dalam penyerapan kalsium. Itu artinya saat menyusui tubuh sang ibu lebih efisien mengakses mineral penting ini yang pada gilirannya akan membantu menutrisi tulang mereka. Bahkan, wanita yang menyusui memiliki kemungkinan 4x lebih kecil mengembangkan osteoporosis dibandingkan ibu yang tidak menyusui.
Baca juga:
10 Makanan untuk memperbanyak ASI dan kualitasnya
10 Pantangan makanan bagi ibu menyusui
Jadi, setelah membaca mengenai manfaat menyusui di atas apakah anda berencana memberikan ASI ekslusif kepada anak anda?