Cara mengurangi kebiasaan makan di malam hari
Saturday, March 12, 2016
Edit
Banyak orang yang sering membiasakan untuk makan di malam hari terutama lebih dari jam 20.00 WIB, padahal makan terlalu malam kurang baik bagi kesehatan. Tetapi sebenarnya ini bukan menjadi suatu masalah selama anda bisa memilih jenis makanan sehat yang akan anda konsumsi, selain itu beri jarak sedikitnya 1,5 jam sebelum anda tidur. Makan di malam hari sebenarnya adalah hal wajar yang mungkin disebabkan karena kebiasaan. Tetapi ada beberapa individu yang makan sejumlah besar makanan di malam hari padahal dirinya tidak merasa lapar atau yang bangun di malam hari hanya untuk makan, mereka mungkin memiliki kelainan yang disebut Night eating syndrome (NES).
Tips mengurangi kebiasaan makan di malam hari
1. Hindari begadang: Makan adalah suatu aktivitas yang waktunya sangat ditentukan dengan kebiasaan. Jika anda terbiasa makan di malam hari maka akan memicu hari-hari selanjutnya untuk lapar, karena tubuh seolah-olah sudah terbiasa dengan kondisi tersebut. Salah satu cara yang bisa anda lakukan untuk menghentikan kebiasan tersebut adalah dengan menghindari tidur terlalu malam. Tidur terlalu malam kadang membuat kita menjadi lapar karena tubuh terjaga, sehingga membutuhkan asupan nutrisi lebih.
2. Cukupi kebutuhan nutrisi: Penyebab makan di malam hari bervariasi, ada yang disebabkan karena kebiasaan, sindrom, atau tubuh anda memang sedang membutuhkan makanan (lapar). Jika penyebabnya yang ketiga, maka anda harus mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh anda. Tingkatkan kebutuhan vitamin, mineral dan serat harian anda dengan banyak mengkonsumsi buah dan sayur. Serat akan membuat anda kenyang lebih lama sehingga akan mengurangi kebiasaan ngemil terutama di malam hari.
3. Hindari stres: Stres kadang dapat mengubah perilaku dan kebiasaan orang. Saat sedang stres atau tertekan beberapa orang biasanya akan melampiaskannya dengan makan. Hal ini semakin diperparah jika anda salah dalam memilih waktu dan juga jenis makanan yang akan anda konsumsi. Jadi managemen stres sangat penting bukan hanya untuk menghentikan kebiasaan makan di malam hari, tetapi juga untuk kesehatan anda secara keseluruhan. Melakukan latihan pernapasan dan olahraga adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres yang membantu mengatur ulang hormon, menyeimbangkan kimia otak, dan menghentikan keinginan yang tidak perlu.
Bahaya makan terlalu malam
Makan larut malam sebenarnya tidak secara langsung dapat menyebabkan kenaikan berat badan, namum jenis makanan yang anda konsumsilah yang sering membuat anda menjadi gemuk. Dalam sebuah wawancara dengan ABC News yang dipublikasikan secara online pada Februari 2003, Blacksburg menjelaskan bahwa orang sering menghilangkan rasa lapar di malam hari dengan makanan tinggi kalori seperti es krim atau keripik. Makanan tersebut selain tinggi kalori juga rendah nutrisi sehingga sangat wajar jika dapat menyebabkan asupan kalori yang berlebihan yang memicu naiknya berat badan. Berat badan berlebih sendiri juga bisa mengakibatkan banyak penyakit berbahaya termasuk diabetes, penyakit jantung dan stroke.
Selain menyebabkan kegemukan, kebiasaan makan di malam hari juga bisa memicu Refluks asam lambung. Refluks asam lambung adalah kondisi umum di mana asam lambung bergerak kembali ke kerongkongan setelah makan. Kondisi ini biasanya disertai dengan rasa mulas, terbakar atau nyeri di bawah atau pertengahan dada Anda. Gejala berulang dapat menyebabkan gangguan pencernaan kronis, penyakit refluks GERD-gastroesophageal. Makan berlebihan atau mengkonsumsi makanan tinggi lemak, berminyak atau asam seperti produk tomat, pada malam hari meningkatkan risiko gangguan kesehatan ini.
![]() |
image by wikimedia.org, makan di malam hari |
Tips mengurangi kebiasaan makan di malam hari
1. Hindari begadang: Makan adalah suatu aktivitas yang waktunya sangat ditentukan dengan kebiasaan. Jika anda terbiasa makan di malam hari maka akan memicu hari-hari selanjutnya untuk lapar, karena tubuh seolah-olah sudah terbiasa dengan kondisi tersebut. Salah satu cara yang bisa anda lakukan untuk menghentikan kebiasan tersebut adalah dengan menghindari tidur terlalu malam. Tidur terlalu malam kadang membuat kita menjadi lapar karena tubuh terjaga, sehingga membutuhkan asupan nutrisi lebih.
2. Cukupi kebutuhan nutrisi: Penyebab makan di malam hari bervariasi, ada yang disebabkan karena kebiasaan, sindrom, atau tubuh anda memang sedang membutuhkan makanan (lapar). Jika penyebabnya yang ketiga, maka anda harus mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh anda. Tingkatkan kebutuhan vitamin, mineral dan serat harian anda dengan banyak mengkonsumsi buah dan sayur. Serat akan membuat anda kenyang lebih lama sehingga akan mengurangi kebiasaan ngemil terutama di malam hari.
3. Hindari stres: Stres kadang dapat mengubah perilaku dan kebiasaan orang. Saat sedang stres atau tertekan beberapa orang biasanya akan melampiaskannya dengan makan. Hal ini semakin diperparah jika anda salah dalam memilih waktu dan juga jenis makanan yang akan anda konsumsi. Jadi managemen stres sangat penting bukan hanya untuk menghentikan kebiasaan makan di malam hari, tetapi juga untuk kesehatan anda secara keseluruhan. Melakukan latihan pernapasan dan olahraga adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres yang membantu mengatur ulang hormon, menyeimbangkan kimia otak, dan menghentikan keinginan yang tidak perlu.
Bahaya makan terlalu malam
Makan larut malam sebenarnya tidak secara langsung dapat menyebabkan kenaikan berat badan, namum jenis makanan yang anda konsumsilah yang sering membuat anda menjadi gemuk. Dalam sebuah wawancara dengan ABC News yang dipublikasikan secara online pada Februari 2003, Blacksburg menjelaskan bahwa orang sering menghilangkan rasa lapar di malam hari dengan makanan tinggi kalori seperti es krim atau keripik. Makanan tersebut selain tinggi kalori juga rendah nutrisi sehingga sangat wajar jika dapat menyebabkan asupan kalori yang berlebihan yang memicu naiknya berat badan. Berat badan berlebih sendiri juga bisa mengakibatkan banyak penyakit berbahaya termasuk diabetes, penyakit jantung dan stroke.
Selain menyebabkan kegemukan, kebiasaan makan di malam hari juga bisa memicu Refluks asam lambung. Refluks asam lambung adalah kondisi umum di mana asam lambung bergerak kembali ke kerongkongan setelah makan. Kondisi ini biasanya disertai dengan rasa mulas, terbakar atau nyeri di bawah atau pertengahan dada Anda. Gejala berulang dapat menyebabkan gangguan pencernaan kronis, penyakit refluks GERD-gastroesophageal. Makan berlebihan atau mengkonsumsi makanan tinggi lemak, berminyak atau asam seperti produk tomat, pada malam hari meningkatkan risiko gangguan kesehatan ini.