-->

Tips menjaga pola makan saat hamil

Saat anda sedang hamil sangat penting untuk menjaga pola makan, termasuk memilih makanan sehat dan menghindari beberapa makanan tertentu. Hal ini dilakukan semata-mata untuk memastikan anda dan bayi dalam kandungan mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan. Australia Dietary Guidelines merekomendasikan bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan tinggi nutrisi setiap hari meliputi buah, sayur, jenis kacang-kacangan, dan ikan.
pola makan saat hamil
Gambar ilustrasi pola makan ibu hamil

Rata-rata wanita hamil membutuhkan hingga 334 kkl tambahan kalori per hari selama trimester kedua, yang jumlah tersebut setara dengan dua iris roti panggang gandum dengan alpukat dan sepotong buah, atau smoothie pisang dengan yoghurt. Sedangkan pada trimester ketiga ibu hamil memerlukan 119 kkal tambahan kalori per hari daripada di trimester kedua. Untuk memenuhi kebutuhan kalori tersebut anda harus pandai memilih makanan yang dijadikan sebagai menu sehat harian.

Mencukupi kebutuhan kalori bukan berarti anda harus makan lebih banyak, tetapi pastikan makanan anda berkualitas sehingga keseimbangan nutrisi bisa dicapai. Mengkombinasikan beberapa buah dan sayur yang akan anda konsumsi selama kehamilan juga sangat penting agar anda mendapatkan kecukupan nutrisi tanpa harus terlalu banyak makan. Hal ini bisa anda lakukan dengan memilih makanan tertentu yang memiliki kandungan beberapa nutrisi sekaligus. Contohnya makanan seperti brokoli, mengandung tinggi protein, serat, vitamin dan mineral yang kesemuanya sangat dibutuhkan oleh tubuh, jadi hanya dengan mengkonsumsi satu makanan anda sudah memenuhi beberapa dari nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan. Meskipun demikian, kombinasi dengan makanan lain tetap dibutuhkan agar anda mendapatkan nutrisi yang semestinya selama kehamilan. Beberapa makanan yang bisa anda jadikan sebagai menu sehat harian bisa anda baca pada artikel berikut ini 17 makanan sehat untuk ibu hamil

Perlukah ibu hamil mengambil suplemen?

Mendapatkan nutrisi dari suplemen adalah cara paling praktis yang bisa ditempuh oleh ibu hamil, tetapi perlu diingat jika sumber nutrisi terbaik tetaplah dari makanan yang anda konsumsi.

Jika memang diperlukan seorang ibu hamil diperbolehkan mengambil suplemen tetapi harus dengan pengawasan dokter untuk memastikan anda mendapatkan dosis yang tepat dari suplemen tersebut. Salah satu suplemen yang paling sering dikonsumsi oleh ibu hamil adalah asam folat. Folat  merupakan salah satu nutrisi yang sangat penting untuk ibu hamil terutama pada awal kehamilan. Bahkan para ahli merekomendasikan seorang wanita yang ingin memulai kehamilan mendapatkan cukup asam folat agar  kehamilan mereka terhindar dari cacat tabung saraf. Baca juga 17 Makanan yang mengandung tinggi asam folat

Kemudian dalam kehamilan beberapa wanita mungkin sangat membutuhkan zat besi terutama bagi mereka yang memiliki riwayat anemia. Anemia selama kehamilan sebenarnya adalah hal yang sering dialami oleh ibu hamil, tetapi dalam kasus tertentu anemia bisa membahayakan ibu dan bayi. Untuk itu pastikan anda mendapatkan cukup zat besi selama kehamilan, entah itu dari sumber makanan ataupun suplemen.

Salah satu nutrisi yang tidak boleh dilupakan oleh ibu hamil adalah yodium. Kebutuhan mineral ini dalam tubuh manusia sebenarnya sangat sedikit, oleh sebab itu yodium juga sering disebut sebagai trace mineral. Meskipun demikain, peran yodium sangatlah penting untuk perkembangan otak bayi dan fungsi tiroid. Bagi ibu hamil yang tidak dapat memenuhi kebutuhan yodium dari makanan  diharuskan memenuhinya dari suplemen dengan dosis sekitar 150 mikrogram per hari (konsultasikan dulu ke dokter).

Makanan yang harus dihindari ibu hamil

1. Ikan bermerkuri. Seperti yang sudah dijelaskan di atas sebenarnya ikan adalah makanan yang sehat bagi ibu hamil, teteapi beberapa jenis ikan tampaknya harus anda hindari selama kehamilan  karena mengandung merkuri dan kimia berbahaya lainnya.

2. Produk susu yang tidak dipasteurisasi. Bagi ibu hamil pastikan semua produk susu yang mereka konsumsi harus sudah  dipasteurisasi  (melalui proses pemanasan). Sangat tidak dianjurkan bagi  ibu hamil mengkonsumsi susu atau keju mentah karena dikhawatirkan terdapat bakteri yang bisa membahayakn janin dalam kandungan.

3. Hati. Hati adalah makanan yang mengandung tinggi zat besi, sehingga sekilas mungkin anda akan berfikir jika dia baik bagi ibu hamil. tetapi sayangnya hati menjadi salah satu makanan pantangan bagi ibu hamil karena mengandung terlalu banyak retinol dari vitamin A. Kelebihan dosisi vitamin A  bisa berakibat buruk bagi berkembangan bayi anda. Selain itu, hati adalah bagian organ hewan yang sangat rentan terhadap pencemaran bakteri dan zat kimia, sehingga saat hewan yang anda konsumsi terjangkit penyakit tertentu maka hati mungkin bagian yang paling terkena dampaknya.

4. Kafein. Minuman berkafein seperti kopi dan softdrink tampaknya harus anda singkirkan dulu selama hamil. Sebenarnya bagi ibu hamil tidak dilarang secara mutlak mengkonsumsi kopi dan minuman berbasis kafein lainnya, tapi pelru diingat jika dalam keadaan hamil seorang wanita lebih rentan terkena efek negatif kafein.

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel