9 Manfaat dan fungsi zat besi bagi tubuh
Saturday, August 8, 2015
Edit
Zat Besi adalah mineral penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan. Zat besi merupakan bagian integral dari molekul hemoglobin yang ditemukan di pusat sel darah merah. Zat besi berfungsi membantu hemoglobin dalam transportasi oksigen dari paru-paru ke seluruh sel di dalam tubuh. Fungsi lain dari zat besi adalah pembentukan protein yang tepat, meningkatkan kekebalan tubuh dan diferensiasi sel. Kebutahan zat besi pada setiap orang berbeda tergantung usia dan jenis kelamin, Kantor Dietary Supplements mencatat bahwa Pria dan wanita di atas usia 50 membutuhkan setidaknya 8 miligram zat besi per hari. Sedangkan wanita 19-50 harus mendapatkan setidaknya 18 miligram zat besi setiap hari.
Makanan yang mengandung tinggi zat besi
Beberapa makanan yang menjadi sumber zat besi diantaranya daging merah, hati, sayuran hijau, buah kering, beras merah dan aneka biji-bijian. Secara umum ada dua bentuk zat besi. Zat besi yang didapatkan dari tumbuh-tumbuhan disebut zat besi non-heme, sedangkan zat besi dari hewan disebut zat besi heme. Zat besi heme lebih mudah diserap oleh tubuh, sedangkan besi non-heme lebih rendah lemak. Bagi para pelaku diet biasanya memilih besi non-heme karena rendah lemak, sehingga tidak mengakibatkan naiknya kolesterol.
1. Pembentukan sel darah merah. Fungsi zat besi paling utama di dalam tubuh adalah pembentukan hemoglobin atau sel darah merah. Di dalam tubuh hemoglobin bekerja membawa oksign ke seluruh tubuh. Sehingga kekurangan zat besi bisa berakibat seseorang mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah yang ditandai dengan mudah lelah, lesu dan tidak bersemangat.
2. Fungsi otot. Zat besi memainkan peran penting dalam menjaga dan meningkatkan fungsi otot dengan cara membawa oksigen dari hemoglobin ke seluruh sel-sel otot. Binaragawan perempuan membutuhkan lebih banyak asupan zat besi dibandingkan laki-laki karena perempuan kehilangan beberapa zat besi di aliran menstruasi mereka setiap bulan. Oleh karena itu, binaragawan perempuan lebih beresiko anemia jika mereka tidak mencukupi kebutuhan zat besi. Baca juga Manfaat dan fungsi kalium bagi tubuh
3. Untuk ibu hamil. Selama masa kehamilan seorang wanita membutuhkan lebih banyak zat besi dibandingkan biasanya, hal ini dikarenakan kekurangan zat besi selama hamil bisa membahayakan ibu dan anak. Kekurangan sel darah merah dalam masa ini bisa berakibat kelahiran prematur, kekurangan berat badan pada bayi sampai kematian. Selain itu seorang ibu hamil juga membutuhkan tambahan zat besi untuk bayi mereka, agar dapat tumbuh optimal terutama di trimester kedua dan ketiga. Informasi terkait 10 manfaat dan fungsi asam folat bagi ibu hamil
4. Pengaturan suhu tubuh. Zat Besi merupakan komponen penting dalam pengaturan suhu tubuh. Ini mirip seperti thermostat di dalam tubuh dimana zat besi bekerja mengatur suhu tubuh sesuai kapasitas penyerapan. Jika suhu di dalam tubuh stabil maka enzim dan metabolisme bisa bekerja dengan baik.
5. Mencegah anemia. Cepat lelah, lesu dan tidak bersemangat merupakan tanda-tanda awal seseorang kekurangan sel darah merah atau anemia. Anemia bisa terjadi saat seseorang kurang memenuhi kebutuhan zat besi di dalam diet. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi anda bisa mendapatkannya dari makanan yang anda konsumsi berupa daging, sayuran hijau atau buah kering. Jika kesulitan mendapatkan zat besi dari makanan, anda bisa mengambil suplemen zat besi, meskipun demikian mendapatkan sumber zat besi dari makanan lebih direkomendasikan.
6. Fungsi otak. Peningkatan fungsi otak adalah salah satu dari sekian banyak manfaat zat besi bagi tubuh. Hal ini dimulai dari fungsi zat besi sebagai pengantar oksigen dalam darah ke seluruh tubuh termasuk otak. Otak menggunakan sekitar 20% dari oksigen darah sehingga zat besi secara langsung berhubungan erat dengan peningkatan fungsi otak. Lancarnya aliran darah ke otak sangat penting untuk merangsang aktivitas kognitif sekaligus membantu mencegah berbagai penyakit terkait dengan penurunan fungsi otak seperti penyakit Alzheimer.
7. Mencegah Insomnia. Zat besi juga diperlukan dalam mengatasi gangguan tidur atau insomnia. Mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi zat besi dalam jumlah tepat bisa membantu sesorang mendapatkan tidur berkualitas. Zat besi bermanfaat mengatur naik turunnya tekanan darah di dalam tubuh kita sehingga membuat seseorang menjadi lebih mudah tidur. Ketidak seimbangan tekanan darah dapat mengakibatkan seseorang sulit tidur.
8. Menjaga kesehatan mental. Asupan zat besi yang cukup pada seseorang dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus, hal ini akan membantu kinerja kognitif otak. Peningkatan aliran darah ke otak juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama kesehatan mental.
9. Kesehatan rambut. Kekurangan zat besi selain menyebabkan anemia ternyata juga bisa mengakibatkan masalah kesehatan pada rambut seperti rontok. Jadi jika anda memiliki masalah kesehatan pada rambut sebaiknya penuhi kebutuhan zat besi harian anda. Meskipun zat besi itu baik bagi kesehatan, tapi anda tetap harus waspada karena kelebihan zat besi bisa membahayakan kesehatan.
Terimakasih sudah membaca informasi mengenai 9 manfaat dan fungsi zat besi bagi tubuh, semoga bisa menambah wawasan anda seputar kesehatan. Jika anda menyukai artikel di atas, share melalui tombol sosmed di bawah.
Makanan yang mengandung tinggi zat besi
Beberapa makanan yang menjadi sumber zat besi diantaranya daging merah, hati, sayuran hijau, buah kering, beras merah dan aneka biji-bijian. Secara umum ada dua bentuk zat besi. Zat besi yang didapatkan dari tumbuh-tumbuhan disebut zat besi non-heme, sedangkan zat besi dari hewan disebut zat besi heme. Zat besi heme lebih mudah diserap oleh tubuh, sedangkan besi non-heme lebih rendah lemak. Bagi para pelaku diet biasanya memilih besi non-heme karena rendah lemak, sehingga tidak mengakibatkan naiknya kolesterol.
![]() |
Ilustrasi fungsi zat besi |
1. Pembentukan sel darah merah. Fungsi zat besi paling utama di dalam tubuh adalah pembentukan hemoglobin atau sel darah merah. Di dalam tubuh hemoglobin bekerja membawa oksign ke seluruh tubuh. Sehingga kekurangan zat besi bisa berakibat seseorang mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah yang ditandai dengan mudah lelah, lesu dan tidak bersemangat.
2. Fungsi otot. Zat besi memainkan peran penting dalam menjaga dan meningkatkan fungsi otot dengan cara membawa oksigen dari hemoglobin ke seluruh sel-sel otot. Binaragawan perempuan membutuhkan lebih banyak asupan zat besi dibandingkan laki-laki karena perempuan kehilangan beberapa zat besi di aliran menstruasi mereka setiap bulan. Oleh karena itu, binaragawan perempuan lebih beresiko anemia jika mereka tidak mencukupi kebutuhan zat besi. Baca juga Manfaat dan fungsi kalium bagi tubuh
3. Untuk ibu hamil. Selama masa kehamilan seorang wanita membutuhkan lebih banyak zat besi dibandingkan biasanya, hal ini dikarenakan kekurangan zat besi selama hamil bisa membahayakan ibu dan anak. Kekurangan sel darah merah dalam masa ini bisa berakibat kelahiran prematur, kekurangan berat badan pada bayi sampai kematian. Selain itu seorang ibu hamil juga membutuhkan tambahan zat besi untuk bayi mereka, agar dapat tumbuh optimal terutama di trimester kedua dan ketiga. Informasi terkait 10 manfaat dan fungsi asam folat bagi ibu hamil
4. Pengaturan suhu tubuh. Zat Besi merupakan komponen penting dalam pengaturan suhu tubuh. Ini mirip seperti thermostat di dalam tubuh dimana zat besi bekerja mengatur suhu tubuh sesuai kapasitas penyerapan. Jika suhu di dalam tubuh stabil maka enzim dan metabolisme bisa bekerja dengan baik.
5. Mencegah anemia. Cepat lelah, lesu dan tidak bersemangat merupakan tanda-tanda awal seseorang kekurangan sel darah merah atau anemia. Anemia bisa terjadi saat seseorang kurang memenuhi kebutuhan zat besi di dalam diet. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi anda bisa mendapatkannya dari makanan yang anda konsumsi berupa daging, sayuran hijau atau buah kering. Jika kesulitan mendapatkan zat besi dari makanan, anda bisa mengambil suplemen zat besi, meskipun demikian mendapatkan sumber zat besi dari makanan lebih direkomendasikan.
6. Fungsi otak. Peningkatan fungsi otak adalah salah satu dari sekian banyak manfaat zat besi bagi tubuh. Hal ini dimulai dari fungsi zat besi sebagai pengantar oksigen dalam darah ke seluruh tubuh termasuk otak. Otak menggunakan sekitar 20% dari oksigen darah sehingga zat besi secara langsung berhubungan erat dengan peningkatan fungsi otak. Lancarnya aliran darah ke otak sangat penting untuk merangsang aktivitas kognitif sekaligus membantu mencegah berbagai penyakit terkait dengan penurunan fungsi otak seperti penyakit Alzheimer.
7. Mencegah Insomnia. Zat besi juga diperlukan dalam mengatasi gangguan tidur atau insomnia. Mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi zat besi dalam jumlah tepat bisa membantu sesorang mendapatkan tidur berkualitas. Zat besi bermanfaat mengatur naik turunnya tekanan darah di dalam tubuh kita sehingga membuat seseorang menjadi lebih mudah tidur. Ketidak seimbangan tekanan darah dapat mengakibatkan seseorang sulit tidur.
8. Menjaga kesehatan mental. Asupan zat besi yang cukup pada seseorang dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus, hal ini akan membantu kinerja kognitif otak. Peningkatan aliran darah ke otak juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama kesehatan mental.
9. Kesehatan rambut. Kekurangan zat besi selain menyebabkan anemia ternyata juga bisa mengakibatkan masalah kesehatan pada rambut seperti rontok. Jadi jika anda memiliki masalah kesehatan pada rambut sebaiknya penuhi kebutuhan zat besi harian anda. Meskipun zat besi itu baik bagi kesehatan, tapi anda tetap harus waspada karena kelebihan zat besi bisa membahayakan kesehatan.
Terimakasih sudah membaca informasi mengenai 9 manfaat dan fungsi zat besi bagi tubuh, semoga bisa menambah wawasan anda seputar kesehatan. Jika anda menyukai artikel di atas, share melalui tombol sosmed di bawah.